Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Istimewanya Kopi Banceuy?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kopi (pixabay.com)
Ilustrasi kopi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bandung adalah salah satu kota wisata yang wajib dikunjungi. Banyak yang dapat Anda nikmati di sana, salah satunya kuliner, dan kopi Banceuy yang populer. Di Bandung, ada Jalan Banceuy yang bersejarah. Pasalnya, di sana merupakan tempat situs monumen Penjara Banceuy yang sempat menjadi saksi sejarah penahanan proklamator Indonesia Ir Soekarno serta kedua rekannya, Gatot Mangkuprdja, dan Maskun Sumadireja selama kurang lebih 7 bulan. 

Selain itu juga ada pabrik kopi legendaris di Jalan Banceuy, yaitu Kopi Aroma. Toko kopi legendaris sekaligus pabrik ini terletak di Banceuy Nomor 51. Dari berbagai sumber mengisahkan, toko ini terletak persis di ujung Jalan Pecinan Lama ke arah Banceuy. Ada dua jenis kopi autentik yang dijual di Kopi Aroma, yaitu robusta dan arabika.

Kopi Aroma didirikan oleh Tan Houw Sian. Pada tahun 1930, Tan memindahkan usahanya ke Jalan Banceuy No.51. Mengutip dari Kopiaroma.id, kegiatan pengolahan dan penjualan kopi gaya tradisional masih berlangsung di gedung yang sama hingga saat ini. Pada tahun 2018, bangunan tua art deco ini terdaftar sebagai salah satu bangunan cagar budaya Bandung.

Tan memulai bisnis kopinya dari nol, melayani penduduk lokal serta Belanda dan Jepang yang saat itu tinggal di Bandung. Pada 1970-an, generasi kedua, Pak Widyapratama yang merupakan anak tunggalmya mengikuti jejak ayahnya melakukan bisnis kopi legendaris.

Saat ini, Widyapratama menjalankan roastery dan toko dengan bantuan dari istri dan anak-anaknya. Kerja keras Pak Widyapratama membuahkan hasil, jumlah pelanggan Kopi Aroma tumbuh melesat secara signifikan selama bertahun-tahun. Selain itu, Kopi Aroma juga menjadi salah satu oleh-oleh yang populer bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Apa yang istimewa dari kopi ini?

Kopi Aroma mempertahankan pendekatan tradisional dalam mengolah biji kopi hijau menjadi biji kopi. Pertama, biji kopi dikirim langsung dari perkebunan kopi Indonesia di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Ketika kacang hijau tiba di pabrik, kacang tersebut dijemur di bawah sinar matahari dan kemudian disimpan untuk proses penuaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kopi ini masih menggunakan cara tradisional dalam pengolahannya. Selain itu, kopi ini dibuat tanpa pengawet sehingga memberi andil pada mutu dan rasa kopi Aroma.

Sebelum dipanggang, kopi Aroma telah diperam selama bertahun-tahun agar rasanya semakin enak untuk dinikmati. Hal ini membuat pelanggan Kopi Aroma Bandung tidak hanya dari kalangan pencinta kopi lokal saja, namun juga pecinta kopi asal luar negeri.

Setelah proses aging, biji kopi kemudian disangrai menggunakan mesin roaster Jerman berusia 90 tahun berbahan bakar kayu. Butuh sekitar 2 jam untuk memanggang satu batch biji kopi. 

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Menyusuri Pecinan di Bandung, Ada Kopi sampai Baba Kuya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

1 hari lalu

Petani memanen kopi Robusta petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

3 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

3 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

7 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

9 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

11 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

12 hari lalu

Bianglala Nimo Eye di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Dok.Nimo Highland)
Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

Wahana baru Bianglala Nimo Eye di Pangalengan, Kabupaten Bandung, sejak Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada 10 April 2024