TEMPO.CO, Jakarta - Jember Fashion Carnaval (JFC) 2021 rencananya digelar pada 20-21 November 2021. Tahun ini, festival tahunan itu akan dipadukan dengan program destinasi wisata di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Event JFC tahun ini juga dipadukan dengan program destinasi wisata di Jember yang dapat diikuti oleh para tamu dan wisatawan," kata Presiden JFC Budi Setiawan dalam keterangan persnya, Jumat, 12 November 2021.
Menurut Budi, penyelenggaraan JFC 2021 sekaligus menjadi bagian dari simbol sinergi wisata event serta wisata destinasi nusantara antara masyarakat dan pemerintah. "Kami yakini ke depan hal itu akan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat yang signifikan di Jember," ujarnya.
Pada penyelenggaraan tahun ini, panitia mengambil tema 'Virtue Fantasy' yang menggambarkan perjalanan menemukan nilai-nilai kehidupan yang disimbolkan melalui hewan-hewan fantasi seperti kesetiaan, kebijaksanaa dan kepedulian. "Ada sembilan defile yang akan tampil yakni Komodo, Flamengo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee dan Lion," kata Budi.
JFC tahun ini pun akan digelar secara hybrid, yaitu kombinasi daring dan luring. "JFC di era pandemi tetap eksis dengan strategi yaitu melaksanakan event virtual dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Budi.
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juli 2017 sebagai karnaval kelas dunia, Budi mengatakan Jember Fashion Carnival terus memperbaiki diri menjadi event berkelas dunia kebanggaan Jember dan Indonesia. Hal itu diantaranya dibuktikan dengan tetap eksis di saat semua industri event dan pariwisata dua tahun terakhir mengalami ujian berat dari dampak Covid-19. "Kami semakin optimistis era event dan pariwisata mulai bangkit seiring telah dibukanya penerbangan internasional di Bali - Jakarta - Jatim - Lombok - Makassar dan Labuan Bajo pada 14 Oktober 2021," ujarnya.
Baca juga: Jember Rancang Wisata Joyflight Naik Pesawat Cessna
