TEMPO.CO, Jakarta - Festival Ciliwung 3 (FC3) digelar mulai hari ini, Selasa, 9 November 2021 hingga esok. Festival itu diisi beragam acara yang maksudnya untuk mengembalikan fungsi utama Sungai Ciliwung, baik secara ekonomis, bersih maupun hijau.
"Untuk itu dalam kegiatan ini dilakukan penebaran 1.000 benih ikan nila dan penanaman pohon produktif yang bermanfaat buat warga," kata Camat Jagakarsa Alamsyah saat membuka festival itu, Selasa.
Alamsyah berharap kegiatan ini menjadi awal untuk menampilkan wajah baru Sungai Ciliwung. "Kita menginginkan Ciliwung menjadi muka kita kembali dengan harapan Ciliwung ini menjadi tempat aktivitas masyarakat," ujarnya.
Wakil Ketua II Festival Ciliwung 3 Rizki menuturkan gelaran ini diselenggarakan oleh para penggiat Ciliwung dan berangkat dari gagasan dalam mengajak masyarakat untuk melindungi sungai secara utuh. "Bertujuan membangun semangat warga dalam melindungi sungai secara utuh, serta mengangkat geliat ekonomi rakyat di sepanjang bantaran sungai," kata dia.
Festival digelar di lima lokasi, mulai dari Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, hingga Kawasan Condet, Jakarta Timur. Sejumlah kegiatan pada pembukaan festival itu, yakni pengajian budaya Tasawuf Sungai dan pemutaran film pemberontakan anak-anak sungai dan aneka pertunjukan kesenian Betawi.
Selain itu, ada perlombaan panahan, hingga mengarungi Sungai Ciliwung mulai dari Srengseng Sawah, Jakarta Selatan hingga Kawasan Condet, Jakarta Timur. Dari Festival Ciliwung 3 itu, diharapkan Sungai Ciliwung dan sekitarnya menjadi destinasi wisata baru DKI Jakarta.
Baca juga: Bukit Matoa, Pengembangan Destinasi Wisata Baru di Kota Padang