TEMPO.CO, Jakarta - Wellness tourism digadang-gadang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai sektor pariwisata yang menjanjikan. Global Wellness Institute melaporkan, pada 2017 diperkirakan bahwa wisata kesehatan global senilai US$ 639 miliar. Nilai itu tumbuh dua kali lipat lebih cepat dari pariwisata umum dari 2015 hingga 2017.
Konsep wellness tourism adalah wisata yang mengutamakan kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan menyediakan fasilitas penunjang, beberapa tujuan wisata kebugaran berikut ini bisa menjadi rekomendasi.
Laman kemenparekraf.go.id, menyatakan sejumlah tujuan wellness tourism yang disarankan Kemenparekraf untuk dikunjungi di antaranya adalah:
1. Istana Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah
Beberapa hal yang bisa dilakukan di sini yaitu, menikmati keindahan bangunan peninggalan sejarah bergaya Jawa dan Eropa, belajar tarian tradisional Gambyong Retno Kusumo, dan workshop membuat jamu.
2. The Yoga Barn, Ubud, Bali
Beberapa hal yang bisa dilakukan di sini di antaranya, yaitu Yoga dan meditasi, terapi aquatic bodywork atau sensasi pijat dalam air hangat, serta terapi melukis.
3. Rumah Atsiri, Karang Anyar, Jawa Tengah
Di Rumah Atsiri, pengunjung dapat melakukan kegiatan seperti belajar tanaman terapi aroma, rekreasi pendidikan dan produksi minyak atsiri.
4. Pabrik Jamu Sido Muncul, Semarang, Jawa Tengah
Bagi wisawatan yang ingin mendapatkan pengetahuan soal membuat jamu modern, atau melihat sejarah panjang jamu Sido Muncul, dapat berkunjung ke Pabrik Jamu Sido Muncul di Semarang.
5. Nurkadhatyan Spa Ambarukmo, Yogyakarta
Nurkadhatyan Spa Ambarukmo bisa dikunjungi untuk wisatawan yang ingin menikmati sensasi spa tradisional khas keraton.
Baca: Sektor Pariwisata Mulai Pulih, Tiket.com Catat Kenaikan Transaksi 52 Persen
HENDRIK KHOIRUL MUHID | EK