TEMPO.CO, Jakarta - Bhutan adalah negara kecil berbentuk kerajaan di Asia Selatan yang dikenal dengan Negeri Naga Guntur. Negara itu mungkin tak sepopuler India atau Cina sebagai tujuan wisata, tapi Bhutan juga memiliki ragam hal menarik.
Dalam sejarahnya, Bhutan dikenal dengan banyak nama, seperti 'Lho Mon' (Negeri Kegelapan dari Selatan), 'Lho Tsendenjong' (Negeri Cendana dari Selatan), 'Lhomen Khazhi' (Negeri Empat Tujuan dari Selatan) dan 'Lho Men Jong' (Negeri Obat Tumbuhan dari Selatan).
Sebelum 2000-an sangat sulit untuk mendapatkan informasi dari negara ini. Barulah pada awal 2000-an, Bhutan membuka akses untuk para wisatawan.
Berikut 5 fakta menarik dari Bhutan:
Negara negatif karbon
Dengan perubahan iklim menjadi kenyataan yang mengerikan di seluruh dunia, Bhutan adalah satu-satunya negara yang berstatus negatif karbon di dunia. Di zaman di mana negara-negara harus bergerak untuk menjadi netral karbon, Bhutan jelas telah meningkatkan standarnya. Negara itu bisa menekan produksi emisi karbondioksida, salah satunya karena keberadaan hutannya yang masih hijau.
Kebahagiaan Nasional Bruto atas Produk Domestik Bruto
Orang mungkin menganggapnya aneh, tetapi Bhutan pasti telah menetapkan prioritasnya dengan benar. Istilah dari Kebahagiaan Nasional Bruto (GNH), diciptakan pada 1970 oleh Raja Jigme Singye Wangchuck. Ini bertujuan pada pendekatan holistik untuk mengukur kemajuan suatu bangsa dan sama-sama menekankan pada aspek non-ekonomi untuk mengukur kemajuan.
Tidak ada lampu lalu lintas di negara ini
Tidak ada lampu lalu lintas di Bhutan dan semua manajemen lalu lintas dijaga. Bhutan mungkin satu-satunya negara yang bebas dari lampu lalu lintas.
Raja yang mengundurkan diri untuk demokrasi
Jigme Wangchuc, mantan raja Bhutan mengundurkan diri dari tahtanya pada 2005, dengan mengumumkan pengerjaan konstitusi baru. Sementara itu, dia menyerahkan tahtanya kepada putranya, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dengan mengarahkan negara itu untuk menjadi demokrasi parlementer. Mungkin ini pertama kalinya dalam sejarah seorang raja dengan rela mengurangi kekuasaannya untuk membiarkan kerajaannya berkembang dengan cara yang lebih kontemporer dan terbuka.
Tanah sihir dan dongeng
Bhutan adalah negeri dengan sejumlah dongeng dan pengetahuan. Cerita di sekitar Paro Taktsang mungkin yang paling menarik. Biara di sisi tebing diyakini sebagai tempat Padmasambhava mendarat sambil terbang di atas punggung seekor harimau betina. Beberapa legenda juga percaya bahwa harimau betina adalah murid sang guru dan membawanya dari Tibet.
ANDINI SABRINA | INDIA TIMES
Baca juga: 5 Tempat Paling Sulit Dijangkau di Dunia tapi Layak Didatangi