TEMPO.CO, Jakarta - Hotel biasanya menjadi tempat bagi orang untuk tidur nyenyak dan beristirahat dengan nyaman. Tapi hotel ini justru akan membuat tamunya tak bisa tidur saat menginap.
Hotel itu bernama Dread & Breakfast yang berada di Kota London, Inggris. Para tamu percaya bahwa tempat itu dihantui oleh jiwa para pelaut yang berhadapan langsung dengan kraken di laut lepas. Ketika mereka kembali ke daratan, jiwa mereka dikurung dalam hotel ini untuk terhindari dari rasa sakit dan penderitaan.
Tahun ini, hotel itu kembali dibuka untuk para tamu yang cukup berani menghadapi hal tak terduga di malam hari. Pengalaman berlangsung dari pukul 7 hingga 11 malam waktu setempat bagi pengunjung terpilih yang memiliki keberanian ekstrem dan akan diundang untuk bermalam di sini.
Para pengunjung itu akan terjaga setidaknya sampai jam 2 pagi dengan panggilan telepon yang menakutkan, teriakan dari dinding. Bahkan pengunjung angker yang tidak diundang dapat masuk ke dalam kamar Anda.
Hotel ini sebenarnya adalah hotel yang ditinggalkan di pusat London. Hanya selemparan batu dari Hyde Park, tim aktor, teknisi cahaya dan suara serta pembuat efek khusus akan menghidupkan tontonan yang menakutkan itu.
Setiap malam sekitar 140 orang akan diundang untuk mengambil bagian dan membantu 'Pemburu Kraken'. Setelah melakukan berbagai petualangan di hotel itu, pengunjung akan check out hotel pada pukul 9 pagi dengan kemungkinan serangkaian fobia baru.
Acara horor hotel Dread & Breakfast itu berlangsung dari Kamis, 28 Oktober hingga Sabtu, 30 Oktober. Mereka yang berminat bisa membeli tiket secara online senilai mulai dari US$ 14 (Rp 198 ribu) sudah termasuk paket lengkap, pesta dan koktail selamat datang.
SHELAMITA AZZAHRA | TRAVEL AND LEISURE