INFO TRAVEL - Setelah puas berkeliling tempat-tempat bersejarah, tim Jelajah Negeri Tempo berpindah ke Swarnabumei, galeri kain Batik Besurek yang letaknya masih di pusat Kota Bengkulu, tepatnya di Jalan Fatmawati No. 4A, Ratu Samban.
Galeri Kain Besurek Swarnabumei merupakan sebuah UMKM batik asal Kota Bengkulu yang berdiri sejak tahun 2017. Nama Swarnabumei berasal dari kata “Suvarnabhumi” yang dapat diartikan sebagai “Bumi Emas” yang melambangkan kekayaan alam Bengkulu.
Setelah puas berkeliling tempat-tempat bersejarah, tim Jelajah Negeri Tempo berpindah ke Swarnabumei, galeri kain Batik Besurek yang letaknya masih di pusat Kota Bengkulu.
Swarnabumei menjajakan kain Batik Besurek yang didesain dengan kualitas premium. Rancangan busananya bisa menyesuaikan untuk dipakai di acara formal maupun kasual, elegan untuk laki-laki dan perempuan.
Di butik Swarnabumei, pembeli bisa menemukan Kain Besurek yang bisa digunakan di acara-acara resmi seperti busana saat di pelaminan. UMKM ini juga memproduksi Batik Besurek dalam beragam bentuk lainnya, seperti kain sarung, sajadah, bantal guling, masker kain, dan penyimpan amplop.
Setelah puas berkeliling tempat-tempat bersejarah, tim Jelajah Negeri Tempo berpindah ke Swarnabumei, galeri kain Batik Besurek yang letaknya masih di pusat Kota Bengkulu.
Sebagian besar Kain Besurek didominasi oleh warna khas seperti biru, hitam, dan merah, meski terdapat warna-warna terang lainnya. Warna terang dalam Batik Besurek bermakna letak geografis Bengkulu yang berada di kawasan pesisir, sehingga memiliki warna dasar biru dan warna terang.
Menurut Nanda Djangjaya selaku pemilik galeri Swarnabumei, Batik Besurek yang ia produksi sudah melanglang buana di pameran-pameran batik yang diadakan di kota-kota besar di Indonesia. Jika kalian ingin memiliki salah satu koleksi Kain Besurek, kalian dapat membelinya dengan harga sekitar Rp800 ribu hingga Rp1 juta.
Masing-masing daerah di Indonesia memiliki jenis kain Batik yang berbeda-beda dan memiliki ciri khasnya masing-masing, tak terkecuali Bengkulu. Batik Besurek menjadi andalan masyarakat Bumi Raflesia yang kerap dikenakan saat acara-acara formal maupun kasual.
Sekilas informasi, Kain Batik Besurek memiliki ciri yang sangat unik karena bentuknya yang menyerupai tulisan. Memang secara harfiah, ‘Besurek’ memiliki arti ‘bersurat’. Selain itu, terdapat banyak makna yang terkandung dalam Batik Besurek.
Kemunculannya di Bengkulu dimulai sejak abad ke-18, tepatnya saat Pangeran Sentot Alibasyah dan keluarga sedang diasingkan di Bengkulu. Pada saat itulah ia menghabiskan waktu luang yang ia punya untuk mengajarkan masyarakat sekitar membatik.
#CeritaPahlawanKini #JelajahNegeriTempo (*)