Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenparekraf: Event Nasional-Internasional Izin ke Pusat, Lokal Izin ke Pemda

image-gnews
Penyanyi Danilla Riyadi tampil menghibur penonton dalam acara Prambanan Jazz Festival 2019 di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat 5 Juli 2019. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Penyanyi Danilla Riyadi tampil menghibur penonton dalam acara Prambanan Jazz Festival 2019 di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat 5 Juli 2019. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 saat ini, ada sejumlah ketentuan yang musti dipahami para penyelenggara event.

“Untuk event-event berskala nasional dan internasional perizinannya saat ini masih ditangani pemerintah pusat langsung,” kata Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kemenparekraf Hafiz Agung Rifai di Yogyakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.

Menurut Hafiz, pemerintah pusat yang akan mengeluarkan izin event berskala nasional-internasional itu meliputi Kemenparekraf, Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kepolisian RI. “Penyelenggara event nasional-internasional itu akan dipanggil dulu untuk mempresentasikan soal protokol dan prosedur event yang akan digelarnya, lalu dinilai bersama, apakah bisa mendapatkan rekomendasi penyelenggaraan,” kata dia.

Tahapan pemberian rekomendasi itu pertama dari Kementerian Kesehatan dan Kemenparekraf. Lalu rekomendasi itu digunakan untuk mendapatkan rekomendasi dari Polri dan setelah keluar baru bisa melaksanakan kegiatan.

Hafiz mengatakan satu event berskala nasional-internasional yang melalui prosedur semacam itu contohnya pelaksanaan Jazz Bromo tahun ini. “Jazz Bromo kemarin menjadi model pemberlakuan even berskala nasional-internasional dengan prosedur berlaku,” kata Hafiz.

Hanya saja, menurut Hafiz, kasus berbeda mesti dialami Prambanan Jazz yang sedianya dihelat pada 2-4 Juli lalu di Candi Prambanan Yogyakarta. Ia mengatakan saat itu pihak penyelenggara sebenarnya sudah mengantongi izin pemerintah pusat dan tinggal melaksanakan event itu.

“Namun saat Juli itu kasus Covid-19 melonjak sangat tinggi, dan pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat sehingga event itu akhirnya dibatalkan,” ujar Hafiz.

Hafiz menambahkan untuk even berskala lokal, kewenangan perizinannya akan diberikan Gugus Tugas Covid-19 daerah. Misalnya perayaan seni tradisi dan sejenisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi tidak semua even ditangani pemerintah pusat, tapi ada juga yang sudah diserahkan pemerintah daerah,” kata Hafiz.

CEO Prambanan Jazz Anas Syahrul Alimi menuturkan pihaknya sendiri dalam menyelanggarakan event akan mengacu pada imbauan pemerintah. Namun pihaknya juga meminta pemerintah, khususnya daerah bisa konsisten dengan ketentuan yang ada bukan malah melanggarnya sendiri.

“Saat itu kami batalkan Prambanan Jazz dengan legowo meski semua sudah siap, bahkan untuk penyelenggaraan secara virtual pun kami batalkan karena dilarang,” kata Anas. “Namun saat kami sudah mentaati semua itu, di Hotel Hyatt (Sleman) tiba-tiba menggelar konser dan dibiarkan, tak ada upaya Gugus Tugas Covid-19 setempat menghentikan, ini jelas tidak fair."

Konser yang dimaksud Anas, yakni konser dari grup band Dewa 19 yang sempat viral beredar di media sosial. Grup band besutan Ahmad Dhani itu tampil di Hyatt Yogya pada Senin malam, 13 September 2021.

Dalam video yang berdurasi sekitar 15 menit ini, terlihat sejumlah penonton memadati konser yang cukup meriah. Padahal saat ini berbagai kegiatan konser yang berpotensi menimbulkan kerumunan belum boleh digelar di DIY selama PPKM Level 3.

Anas sendiri mengatakan untuk tahun 2021 ini, dengan status PPKM Level 2, pihaknya tengah menyiapkan satu event internasional di penghujung tahun, yakni Jogjarockarta edisi pandemi. Event itu merupakan perhelatan musik rock yang biasanya mendatangkan band rock dunia dan berkolaborasi dengan musisi tanah air.

Baca jugaUsai PON Papua, Pemerintah Dorong Penyelenggaraan Event Besar Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

8 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

12 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

13 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

16 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

18 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

22 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

1 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.