TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik bagi mereka yang berencana untuk bepergian ke Singapura. Otoritas setempat telah memutuskan untuk mengizinkan pelancong yang sudah vaksin penuh untuk masuk bebas karantina.
Kebijakan tersebut sedang diperluas ke delapan negara dan merupakan bagian dari rencana untuk mengurangi pembatasan di Singapura. Negara itu sebelumnya telah mengizinkan warga dari Jerman dan Brunei Darussalam masuk tanpa karantina.
Selanjutnya akan diperluas ke negara lain, seperti Kanada, Amerika Serikat, Denmark, Prancis, Italia, Spanyol dan Belanda. Korea Selatan juga akan ditambahkan ke daftar ini mulai 15 November dan seterusnya.
Singapore Airlines di sisi lain mengatakan bahwa penerbangan yang berada di bawah skema itu siap untuk berangkat ke berbagai tujuan di seluruh dunia. Seperti London, Los Angeles, New York dan Amsterdam. Maskapai itu pun menyebut ada permintaan yang sangat kuat untuk penerbangan Vaccinated Travel Lake, di seluruh spektrum perjalanan. Jadi itu termasuk, bisnis, keluarga dan liburan.
Penumpang di bawah skema tersebut dapat melewati karantina jika mereka telah divaksinasi lengkap dan telah dites negatif. Tes harus dilakukan sebelum mereka berangkat dan setelah mereka tiba di Singapura. Singapura juga mengizinkan anak-anak berusia 12 tahun ke bawah diizinkan masuk ke negara itu tanpa vaksinasi. Tetapi aturan ini hanya berlaku untuk anak-anak yang ditemani oleh seseorang yang memenuhi syarat untuk skema perjalanan.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Pulau Belakangpandang, Potensi Wisata Baru Batam Bertetangga Singapura