TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meresmikan logo Mandalika GP Series dan Mandalika Xperiences pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Logo Mandalika GP Series menjadi identitas resmi untuk semua acara yang berhubungan dengan balapan di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit. Sementara logo Mandalika Xperiences digunakan untuk agenda selain balapan, seperti konser musik, kegiatan seni budaya, dan acara olahraga lainnya.
Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko ITDC, Nugdha Achadie mengatakan, peluncuran logo tersebut merupakan wujud kesiapan dalam menggelar berbagai event sport tourism di The Mandalika. "Kegiatan ini semakin meneguhkan dan memperkuat brand image The Mandalika sebagai Destinasi Pariwisata Super-Prioritas (DPSP) dengan konsep sport tourism destination," kata Nugdha.
Mengenai makna logo Mandalika GP Series dengan Mandalika Xperiences, menurut Direktur Utama MGPA, Ricky F. Baheramsjah, tercermin dari warna-warna yang segar. Logo Mandalika GP Series menerapkan warna tropis yang menunjukkan kegembiraan dari olahraga balap.
Warna merah pada logo Mandalika GP Series melambangkan kecepatan dan percaya diri, kuning simbol energi dan semangat, biru sebagai tantangan dan kebebasan, serta abu-abu cermin profesionalisme serta adaptif. Adapun logo Mandalika Experiences memiliki warna segar untuk memperkuat image Mandalika Experiences sebagai sumber hiburan.
Warna-warna pada logo Mandalika Xperiences terinspirasi dari rona songket yang mewakili warisan budaya Indonesia. Ada warna ungu sebagai lambang budaya dan ekspresi, kuning seperti energi dan semangat, serta biru muda simbol emosi dan kreativitas.
Soal kesiapan The Mandalika menyambut World Superbike, Nugdha menjelaskan, saat ini konstruksi lintasan sirkuit siap digunakan. Untuk beberapa fasilitas pendukung, seperti Race Control, Pit Building, dan Medical Center ditargetkan siap saat balapan dimulai.
Nugdha meyakini berbagai perhelatan di sirkuit Mandalika akan mempercepat pemulihan pariwisata di NTB dan Indonesia. Dari kalkulasi sementara, efek domino yang diperoleh dari sisi ekonomi lebih dari Rp 500 miliar, serapan tenaga kerja mencapai 7.945 orang, peningkatan produk UMKM dengan penambahan tenaga kerja sekitar 3.000 orang, dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 19 persen. Satu lagi yang tak ternilai adalah penguatan country branding Indonesia di mata dunia.
Baca juga:
Daftar Harga Tiket WorldSBK Mandalika dan Cara Membelinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
