TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang jalan-jalan ke Malioboro Yogyakarta nantinya tak hanya melihat cenderamata dan menikmati kuliner di sana. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sedang menyiapkan satu spot khusus untuk bangunan baru bernama Jogja Planning Gallery di tengah Malioboro.
Lokasi Jogja Planning Gallery terletak di bekas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dan Gedung DPRD DI Yogyakarta. Nantinya, fungsi dua bangunan itu akan dipindah ke Jalan Kenari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral DI Yogyakarta, Anna Rina Herbranti mengatakan, Jogja Planning Gallery akan menjadi area bagi masyarakat, termasuk wisatawan bisa mengetahui lebih utuh tentang sejarah perkembangan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Dari tempat itu, masyarakat bisa menygetahui seperti apa Yogyakarta di masa lalu. Misalkan dari zaman Mataram kuno, lalu berkembang menjadi Yogyakarta seperti saat ini, termasuk suasana Yogyakarta di masa mendatang," kata Anna pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Dalam area Jogja Planning Gallery itu juga akan ada ruang-ruang pameran yang terletak di lantai satu. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kegiatan pameran. "Bakal ada area panggung kesenian atau pergelaran budaya," ujar Anna. "Semua konsep kawasan baru ini bernuansa Yogyakarta."
Kawasan baru di Malioboro ini rencana berisi keseluruhan cerita Yogyakarta. Mulai dari filosofi, kemudian penggalan sejarah, dan potensi yang ada di dalammya. "Termasuk maket yang menunjukkan gambaran Yogyakarta di masa depan," ujarnya.
Beragam konten yang mengisi Jogja Planning Gallery ini termasuk agenda dan potensi wisata, budaya, dan tata ruang hingga kabupaten/kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari ini masyarakat akan mengetahui konsep pembangunan di setiap kabupaten/kota DI Yogyakarta ke depan seperti apa.
Mengenai rencana pembangunan area baru itu, Anna mengatakan pada Mei hingga Agustus 2022 mulai berlangsung sayembara desain Jogja Planning Gallery. Siapapun boleh mengikuti lomba desain tersebut agar pemerintah mendapatkan masukan langsungd dari masyarakat.
Setelah mendapatkan pemenang sayembara, barulah pemerintah DI Yogyakarta memperdalam desainnya pada 2023. Sembari mematangkan rencana tadi, pemerintah juga menentukan jadwal pembangunan ruang di tengah Malioboro berdasarkan desain itu.
Baca juga:
Direstui Sandiaga Uno, Malioboro Yogyakarta akan Ajukan QR Code PeduliLindungi