Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Wisatawan di Malioboro, Yogyakarta, tapi Bisnis Asita Masih Lesu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keramaian di Malioboro Yogyakarta tak sebanding dengan geliat bisnis Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Asita. Ketua Asita DI Yogyakarta, Hery Satyawan mengatakan, banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta tak berbanding lurus dengan tingkat pemesanan jasa paket wisata.

Menurut Hery, permintaan paket perjalanan wisata dari luar daerah ke Yogyakarta tersebut masih lesu, meski sejumlah destinasi wisata telah melakukan uji coba operasional secara terbatas. "Memang terlihat banyak yang datang ke Malioboro Yogyakarta, tetapi sebagian besar datang sendiri-sendiri tanpa menggunakan jasa biro perjalanan wisata," kata Hery.

Banyaknya bus pariwisata yang masuk wilayah DI Yogyakarta dia akhir pekan, Hery melanjutkan, tidak otomatis menjadi pertanda usaha jasa perjalanan wisata di Yogyakarta sudah pulih. Musababnya, bisa saja rombongan wisatawan itu menyewa bus sendiri, tanpa melalui biro jasa perjalanan wisata.

Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Hery Satyawan menceritakan, sebelum pandemi Covid-19, pemesanan paket perjalanan wisata di DI Yogyakarta mayoritas wisatawan mancanegara. Sedangkan pemesanan dari wisatawan domestik sebagian besar berasal dari perusahaan serta instansi pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dulu banyak (memesan paket wisata) wisatawan mancanegara," kata Hery. "Sekarang dari perusahaan juga masih banyak yang kesulitan mengalokasikan dana untuk piknik karena juga dalam proses pamulihan."

Supaya usaha perjalanan wisata kembali bergerak, Hery berharap pemerintah DI Yogyakarta memberikan kejelasan peraturan sekaligus penerapan di lapangan. Contohnya, jangan sampai ketika penyelenggara jasa perjalanan wisatawan dilarang masuk saat membawa wisatawan ke suatu destinasi wisata. "Nanti kami bisa dikomplain sama tamu," ujarnya.

Baca juga:
Yogyakarta Mulai Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernyataan Maaf Ade Armando Usai Sebut Dinasti Yogya hingga Kantor PSI Digeruduk

6 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pernyataan Maaf Ade Armando Usai Sebut Dinasti Yogya hingga Kantor PSI Digeruduk

Politikus PSI Ade Armando menuai kecaman usai pernyataannya soal dinasti di Yogyakarta. Massa pun mendesak PSI tegas ke Ade Armando.


Risma Kenang Sosok Doni Monardo: Sangat Baik dan Suka Menanam

15 jam lalu

Prosesi pemakaman mantan Kepala BNPB Letjen (purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Risma Kenang Sosok Doni Monardo: Sangat Baik dan Suka Menanam

Risma juga menceritakan memiliki kesamaan hobi dengan Doni Monardo, yaitu suka menanam pohon.


Kurang Dari 25 Menit, Gunung Merapi Luncurkan 4 Kali Awan Panas Jarak Terjauh 3 Kilometer

16 jam lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Kurang Dari 25 Menit, Gunung Merapi Luncurkan 4 Kali Awan Panas Jarak Terjauh 3 Kilometer

Awan panas guguran Gunung Merapi ini terjadi berentetan hingga empat kali, pada pukul 17.12, 17.16, 17.23, dan 17.36 WIB.


Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

16 jam lalu

Unggahan travel vlogger Sam Mayfair di TikTok yang menujukkan dugaan penipuan karya seni di jalanan. (Tangkapan layar Tiktok.com/sam.mayfair
Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

Penipuan karya seni palsu di pusat keramaian yang membuat turis harus waspada di Florence


Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

19 jam lalu

Petani tengah memanen dan menggiling padi di kawasan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 11 Oktober 2021. Provinsi Jawa Barat, dengan luas lahan 1.578.835 hektare yang menghasilkan padi 9.084.957 ton GKG atau setara 5.212.039 ton beras. Tempo/Tony Hartawan
Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

BPS melaporkan bahwa Yogyakarta menjadi provinsi dengan jumlah petani gurem terbanyak di Pulau Jawa. Apa sebabnya?


Soal Ade Armando, Massa Ancam Propagandakan PSI Partai Terlarang di Yogyakarta

19 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Soal Ade Armando, Massa Ancam Propagandakan PSI Partai Terlarang di Yogyakarta

Widihasto dalam orasinya juga menambahkan, apa yang dilakukan Ade Armando adalah blunder terburuk.


Ini Ucapan Ade Armando yang Singgung Soal Dinasti Yogyakarta

20 jam lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Ini Ucapan Ade Armando yang Singgung Soal Dinasti Yogyakarta

Ucapan Ade Armando soal dinasti Yogyakarta menyulut protes. PSI diminta bertindak tegas sementara kepolisian diminta menangkap politikus PSI itu.


Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Ada beberapa wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya yakni Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto/Instagram
Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

Sandiaga menjelaskan pemerintah tidak akan membuat lembaga baru dengan Indonesia tourism fund ini.


Warga Yogyakarta Desak Ade Armando Dipecat dan Ditangkap

20 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Warga Yogyakarta Desak Ade Armando Dipecat dan Ditangkap

Sejumlah warga Yogyakarta meminta PSI mengambil tindakan tegas terhadap Ade Armando.


Ade Armando Sebut Politik Dinasti di Yogyakarta, Ketua BEM UI: Bang Ade Perlu Belajar Lagi

20 jam lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Ade Armando Sebut Politik Dinasti di Yogyakarta, Ketua BEM UI: Bang Ade Perlu Belajar Lagi

Ketua BEM UI menilai pernyataan Ade Armando tak menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang pakar komunikasi.