TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kuil di kota bersejarah Ayutthaya Thailand terendam air pada Rabu, 6 Oktober. Vanjir itu diakibatkan oleh hujan lebat yang terjadi di seluruh negeri.
Lebih dari 40 kuil di Ayutthaya, rumah bagi kuil Buddha kuno, reruntuhan dan monumen, terkena dampak banjir, kata pemerintah kota menurut Reuters.
Di salah satu kuil, Wat Satue, para biksu mendayung perahu kecil melewati air yang berkisar dari setinggi paha hingga leher. "Ini adalah banjir terburuk dalam 10 tahun," kata Kepala Biara Phra Kru Pariyat Yathikhun.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan banjir di sebagian besar negara selama dua pekan terakhir karena badai tropis Dianmu. Badai itu telah menyebabkan banjir bandang di 32 dari 76 provinsi di Thailand dan menewaskan sembilan orang serta berdampak terhadap hampir 300.000 rumah tangga.
Enam belas provinsi masih banjir pada Rabu, termasuk Ayutthaya. Otoritas memperingatkan potensi badai tropis lainnya diperkirakan akan mencapai timur laut negara itu pekan depan.
Pada 2011, Thailand mengalami banjir terburuk dalam lima dekade. Musibah itu mempengaruhi 65 dari 76 provinsi dan menewaskan ratusan orang.
REUTERS
Baca juga: Thailand Berencana Terapkan Biaya Pariwisata untuk Turis