Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik hingga Keripik, Sepuluh Oleh-Oleh Khas Papua yang Menarik

image-gnews
Batik Papua. Tempo Channel
Batik Papua. Tempo Channel
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPapua memiliki kekayaan alam dan budaya. Jika berlibur ke sana, rasanya tak elok jika tidak membawa buah tangan asli Papua.

Berikut sepuluh oleh-oleh khas Papua yang bisa jadi pilihan untuk dibawa pulang.

  1. Batik 

Papua memiliki batik khas yang memiliki karakteristik berwarna terakota ataupun merah tanah. Motif-motif yang ditawarkan pun beragam, seperti motif suku Asmat dan burung cenderawasih. Motif batik khas Papua kebanyakan terinspirasi dari hewan-hewan. 

  1. Sarang Semut

Sarang Semut merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat. Tanaman ini mengandung antioksidan seperti  tanin, polifenol, dan flavonoid. Sehingga dapat menghambat penyakit seperti jantung, diabetes, kanker, kista, tumor, hipertensi, kolesterol, dan lainnya. Sarang Semut ini banyak ditemukan di Wamena.

  1. Noken

Noken merupakan tas khas Papua. Tas ini biasanya digunakan masyarakat untuk membawa umbi-umbian, belanjaan, hingga hasil panen. Tas yang dibuat dengan cara dirajut ini digunakan dengan cara menempatkan tali tas di jidat. Selain itu, noken telah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. 

  1. Topi Bulu

Topi bulu ini terbuat dari bahan kulit kayu serta di atasnya diberi hiasan bulu Kasuari dan diberi hiasan kerang laut. Topi ini biasanya didominasi dengan warna hitam.

  1. Ukiran Kayu

Ukiran suku Asmat memiliki karakteristik dalam detail ukuran dan kerumitan. Melansir laman indonesiakaya.com, motif yang diangkat biasanya berkaitan dengan alam, aktivitas sehari-hari, dan makhluk hidup. Pada motif kayu suku Asmat biasanya ditemui hewan kelelawar, burung cendrawasih, dan ikan.

  1. Koteka

Pakaian yang biasa digunakan oleh suku Dani ini juga menjadi buah tangan yang sering dicari oleh para wisatawan. Koteka merupakan pakaian laki-laki untuk menutupi area privatnya. Pakaian ini dibuat dari kulit buah labu dan berbentuk lurus atau melengkung.  

  1. Tifa
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat musik khas Papua ini terbuat dari kulit dan kayu. Tifa memiliki berbagai ukuran yaitu kecil, sedang, dan besar layaknya sebuah kendang. Tifa di setiap daerah di Papua berbeda tergantung ciri khasnya masing-masing. 

  1. Mutiara

Papua memiliki kekayaan alam yang melimpah, salah satu kekayaan bawah lautnya. Papua dapat menghasilkan mutiara yang  indah. Mudah bagi wisatawan untuk membeli mutiara dengan harga yang lebih murah di Papua.

  1. Anyaman Arborek

Desa Arborek terletak di Raja Ampat. Desa kecil ini memiliki hasil kerajinan bernama Anyaman Daun Pandan khas Arborek. Mereka biasanya membuat noken dan topi yang terbuat dari daun pandan. 

  1. Keripik Keladi 

Keripik khas daerah Sorong Papua ini terbuat dari ubi jalar atau talas. Keripik ini dibuat dengan bumbu garam, bawang putih, dan cabai rawit. Cemilan ini dapat bertahan lama selayaknya keripik pada umumnya. 

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga:

Melihat Kekayaan Alam Papua dari Taman Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

6 jam lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

17 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

20 jam lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

1 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

2 hari lalu

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe. Foto: Canva
8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.