TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia menghadirkan rute perjalanan alternatif bagi penumpang dari dan ke Surabaya, yaitu KA Airlangga. Kereta itu melayani relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen (PP) dan mulai diluncurkan pada Jumat, 1 Oktober 2021.
"Peluncuran KA Airlangga sebagai penugasan pemerintah, dan untuk memberikan alternatif jadwal perjalanan kereta api relasi Surabaya-Jakarta (PP) kepada pelanggan," kata Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto, Jumat, 1 Oktober 2021.
Untuk jadwal keberangkatan KA Airlangga dari Stasiun Pasar Turi adalah pukul 12.25 dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 00.10. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen adalah pukul 11.30 dan tiba di Stasiun Pasar Turi pukul 23.00.
Tarif KA Airlangga mulai dari Rp 49 ribu sampai dengan Rp 104 ribu untuk jarak terjauh. Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi KAI Access, website
PT KAI, loket dan seluruh channel penjualan lainnya.
Rangkaian KA Airlangga terdiri dari 8 Kereta Ekonomi dengan total 848 tempat duduk. Namun kapasitas KA Jarak jauh selama masa pandemi Covid-19 adalah maksimal 70 persen dari total tempat duduk sehingga kapasitas KA Airlangga di masa pandemi adalah 74 tempat duduk perkereta atau total 592 tempat duduk.
Adapun nama Airlangga terinspirasi dari nama raja pendiri Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang memerintah pada abad ke-11. Di akhir pemerintahannya, kerajaannya dibelah dua menjadi Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Janggala bagi kedua putranya.
Seperti persyaratan naik
kereta api lainnya, penumpang KA Airlangga wajib sudah divaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.