Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Gurita 2021 di NTB, Melihat Keunikan Si Gurita dan Belajar Tentangnya

image-gnews
Gurita Dumbo merupakan hewan penghuni laut dalam yang sangat langka. Hewan yang dapat berubah warna ini bisa tumbuh hingga hampir 2 meter. Hewan ini juga disebut Blind Octopus karena mata besar yang mereka miliki hampir tidak dapat digunakan. dailymail.co.uk
Gurita Dumbo merupakan hewan penghuni laut dalam yang sangat langka. Hewan yang dapat berubah warna ini bisa tumbuh hingga hampir 2 meter. Hewan ini juga disebut Blind Octopus karena mata besar yang mereka miliki hampir tidak dapat digunakan. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Alam bahari Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu potensi wisata yang menarik wisatawan. Bukan hanya keindahan alamnya, tapi juga keragaman biota lautnya, seperti gurita.

Hewan laut lunak yang memiliki warna warni indah itu tersebar di 403 pulau-pulau kecil yang tersebar di NTB. Mulai dari kawasan pulau wisata Gili Matra, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, di Kabupaten Lombok Utara dan Gili Kondo, Gili Bidara dan Gili Petagan hingga pulau Satonda di pulau Sumbawa dan 58 pulau kecil di Teluk Saleh.

Untuk melestarikan keberadaan gurita itu, untuk kedua kalinya diadakan Pekan Gurita 2021 oleh Yayasan Pesisir Lestari (YPL) dan Lembaga Juang Laut Lestari (JARI). Pekan Gurita merupakan acara tahunan yang diselenggarakan setiap Oktober.

"Gurita merupakan biota laut yang pertumbuhannya relatif cepat yaitu dua kali lipat setiap bulannya dan memiliki umur yang singkat,'' kata Direktur Eksekutif Lembaga Juang Laut Lestari (JARI) Taufiq Hisbul Haq alias Sibun, Kamis, 30 September 2021.

Menurut Sibun, tujuan diadakannya Pekan Gurita untuk memberi wawasan dan pemahaman masyarakat umum tentang gurita dan bagaimana pengelolaan potensi gurita ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat pesisir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gurita sendiri, menurut Sibun, menjadi daya tarik bagi para penyelam. Melihat atraksi gurita bertelur atau sedang mengerami telurnya hingga menangkap anak bayi gurita yang kemudian dilepaskan lagi cukup diminati. ''Tentu ini adalah hal yang juga menarik,'' ujarnya.

Adapun Pekan Gurita 2021 diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain penetapan kawasan pengelolaan, menjaga rumah gurita, pendataan partisipatif, pelatihan Safety at Sea bagi nelayan gurita, kampanye menabung, edukasi tentang gurita ke sekolah, pengenalan kuliner Gurita dan lomba mendesain alat pancing gurita.

Baca juga: 5 Poin Perlu Perhatian Pemula Sebelum Snorkeling

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

1 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

8 hari lalu

Direktur Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian. Foto dok.: Walhi
Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

12 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Desa Welora Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

18 hari lalu

Pesona Welora. Dok. Yayasan WWF Indonesia/Muhammad Ramadhany
Desa Welora Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

Desa Welora di Maluku Barat Daya selama ini dikenal sebagai destinasi wisata selam wisatawan dalam negeri maupun mancanegara


Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

20 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.


Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

23 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

29 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

30 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

32 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.