Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mojokerto Hadirkan Wisata Baru Pertanian, Plesir di Kampung Anggur

Reporter

image-gnews
Ilustrasi buah anggur. TEMPO/Charisma Adristy
Ilustrasi buah anggur. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Mojokerto Jawa Timur memperkenalkan destinasi wisata baru, yaitu Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko. Di sana, ada wisata kampung anggur yang menyenangkan untuk wisatawan.

Kepala Desa Kedungmaling Edi Prabowo di Mojokerto Rabu mengatakan wisata pertanian ini merupakan terobosan usaha pemulihan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19. Selama pandemi, roda perekonomian masyarakat memang terganggu dan menghambat pembangunan.
"Maka dari itu, masyarakat setempat berinisiatif mendirikan tempat pembibitan anggur dengan memanfaatkan bantaran sungai," kata Edi, Rabu, 29 September 2021.
Wisata pertanian yang bergerak di bidang pembibitan anggur itu mengembangkan beberapa varian anggur, di antaranya baikonur new, beauty krasotka, oscar, jupiter hingga shine muscat. "Pembibitan anggur sudah dimulai sejak 14 Maret 2021 lalu, dengan masa perkembangan mencapai 7-12 bulan hingga bibit siap dipasarkan. Semua ini adalah hasil kerjasama antara BUMDes Kedungmaling dan Gapoktan Anggur Majapahit," kata Edi.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengapresiasi hadirnya terobosan wisata kampung anggur itu. "Wisata ini sangat bagus, sebagai bentuk usaha pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Terima kasih untuk inovasinya," kata dia.
Ikfina pun meminta pengelola kampung anggur, untuk lebih memperhatikan komponen pengembangan wisata sesuai panduan dan arahan pemerintah, salah satunya terkait CHSE yang mencakup kebersihan (Cleanliness), kesehatan (Health), keamanan (Safety) dan ramah lingkungan (Environment). "Pariwisata harus memperhatikan komponen CHSE, misalnya juga harus memikirkan bagaimana agar wisatawan terkesan setelah pulang dari sini. Bisa dalam bentuk souvenir atau cinderamata, bisa juga menawarkan fasilitas homestay yang nyaman agar wisatawan kembali datang," ujarnya.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

1 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

22 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

23 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

26 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

51 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Musrenbang Kecamatan di Mojokerto Hasilkan 110 Usulan Pembangunan

55 hari lalu

Musrenbang Kecamatan di Mojokerto Hasilkan 110 Usulan Pembangunan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di Kota Mojokerto, digelar di Kecamatan Magersari, Selasa, 20 Februari 2024.


Pengertian Agrowisata, Cakupan dan Manfaatnya

56 hari lalu

Iilustrasi agrowisata. Shutterstock
Pengertian Agrowisata, Cakupan dan Manfaatnya

Agrowisata merupakan bentuk pariwisata yang berfokus pada aktivitas terkait pertanian, perkebunan, dan agribisnis.


Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

57 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

Festival durian sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan lokal lainnya


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor akhir 6.55 dan mengantarkan bandara di Bali itu menempati peringkat 189 sebagai bandara terburuk di dunia tahun 2023. Shutterstock
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.