Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Road To Festival Senggigi Lombok Barat, Pelaku Kuliner Adu Masak di Pantai

image-gnews
Plecing Kangkung. TEMPO | Supriyantho Khafid
Plecing Kangkung. TEMPO | Supriyantho Khafid
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Acara Road to Festival Pesona Senggigi Lombok Barat yang dibuka mulai Selasa, 28 September 2021 menjadi ajang adu masakan bagi para pelaku usaha kuliner di kawasan Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar. Sebanyak 40 lapak yang ada di Tanjung Bias menyajikan menu andalan yang dinilai langsung oleh Indonesian Chef Association Nusa Tenggara Barat (ICA NTB).

"Acara ini adalah salah satu acara pembuka untuk keseluruhan event di Senggigi," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam, Rabu, 29 September 2021.

Event pembuka itu sekaligus ingin menunjukkan kuliner sebagai salah satu khazanah kepariwisataan yang layak ditonjolkan dan Tanjung Bias menjadi lokus yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu peserta lomba masak Hari Sutawan, pemilik Kedai Ummat mengatakan lewat kegiatan ini, ia bisa mempromosikan lapak jualannya hingga bisa lebih dikenal masyarakat. Ia memasak hidangan seafood gado-gado dengan isi kecombrang dicampur cumi, kerang sambal matah dan udang bakar.

"Dengan lomba ini juga kami bisa bersatu dengan teman-teman lain untuk menujukkan cita rasa kuliner di Tanjung Bias kepada semua orang," kata Hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peserta lainnya, Lulu Handiyatni, pemilik Kedai Lurry mengatakan jika ia dan peserta lainnya puas dengan kegiatan di Tanjung Bias ini. "Kami sangat puas sekali karena sangat berpengaruh pasca PPKM,'' ujarnya.

Mereka berharap kegiatan yang diselenggarakan Dispar Lombok Barat ini bisa makin menggeliatkan sektor pariwisata di daerahnya. Setelah PPKM melonggar, wisatawan mulai datang kembali.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Nusa Tenggara Barat Awanadi Aswinabawa mengatakan kegiatan ini menjadi bukti kerja sama dari pemerintah, pelaku wisata, akademisi, pemerhati pariwisata dan sebagainya untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata di Lombok Barat. "Meskipun dalam situasi yang susah sekali masih mau berbuat sesuatu,'' ujarnya.

Baca jugaPantai Elak Elak di Sekotong Lombok NTB, Ombak Tenang Cocok buat Wisata Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

2 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

5 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

6 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

7 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

9 hari lalu

Bagi para pecinta kuliner jajanan kaki lima, jangan lewatkan untuk wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang. Ada banyak makanan enak yang wajib dicoba. Foto: Canva
6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

15 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

17 hari lalu

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Terjadi peningkatan signifikan per tahun di sektor peti kemas, arus kapal, dan arus barang.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

17 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.