TEMPO.CO, Jakarta - Wisata ke Jepang mungkin menjadi salah satu impian banyak orang. Negara matahari terbit memang memiliki banyak hal menarik, mulai dari alam, budaya dan teknologinya yang maju.
Banyak yang berpikir liburan ke Jepang membutuhkan biaya tak sedikit. Tapi sebenarnya Jepang juga bisa dikunjungi oleh wisatawan low budget.
Jika Anda berencana berlibur ke sana usia pandemi, pastikan Anda sudah membuat perencanaan yang matang, termasuk soal anggaran. Menurut japan-guide.com, tarif harian untuk wisata anggaran rendah bagi satu orang sekitar 3.500 sampai 7.800 yen (Rp 449 ribu sampai Rp 1 juta).
Anda bisa memilih tempat menginap seperti asrama atau hostel dengan biaya 2.000 - 5.000 yen per malam per orang (Rp 250 ribuan hingga Rp 650 ribuan).
Untuk sarapan, Anda bisa memilih makanan dari toko serba ada atau minimarket seperti roti, onigiri dan lain-lain. Harganya berkisar 500 yen (Rp 64 ribu).
Untuk makan siang dan makan malam, Anda juga bisa mencari kotak bekal di minimarket dengan harga yang tak jauh berbeda atau pergi ke restoran siap saji yang menyediakan hamburger, donburi atau mi dengan harga 500-800 yen.
Jepang juga memiliki tempat menarik yang bisa didatangi tanpa biaya alias gratis, misalnya kuil dan taman. Ada juga beberapa museum yang bebas biaya masuk di waktu-waktu tertentu. Kalaupun dikenakan biaya, harganya rata-rata sekitar 500 yen.
Untuk transportasi, Jepang sudah dikenal sebagai negara dengan sistem transportasi yang baik. Kereta dan bus bisa diakses dengan harga ratusan yen saja. Anda bisa mendapat harga lebih ramah jika membeli paket transportasi seperti Japan Rail Pass yang bisa digunakan bebas selama 7 hari untuk layanan yang disediakan Japan Railway Grup. Harganya sekitar Rp 2,5 juta.
Hal yang tak kalah penting adalah anggaran untuk tiket pesawat Anda. Perjalanan dengan rute pulang pergi biasanya memberikan harga lebih murah. Anda juga bisa mendapat harga lebih murah jika memesan pesawat dari jauh hari. Jadi Anda bisa mulai merencanakan liburan Anda ke Jepang sambil menanti pandemi usai.
Baca juga: Inggris Tak Cuma Punya Big Ben dan Londoy Eye, Cek juga 13 Destinasi Wisata Ini
