Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Hanya 2 Jam di Malioboro Yogyakarta, Ada Alarm Pengingat di WA

image-gnews
Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar simulasi untuk membatasi durasi kunjungan wisatawan di kawasan Malioboro maksimal dua jam saja. Pembatasan durasi di Malioboro ini sudah direncanakan sejak awal September 2021 saat wisatawan mulai berdatangan ke Kota Yogyakarta dengan status PPKM Level 3.

Pembatasan durasi kunjungan ini bertujuan mengurai kerumunan wisatawan yang terus membludak di jantung wisata Kota Yogyakarta. "Saat ini kami sudah mensimulasikan pembatasan kunjungan Malioboro maksimal dua jam untuk menekan penularan Covid-19," kata Kepala Unit Pelaksan Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Malioboro, Ekwanto saat dihubungi Tempo, Minggu 26 September 2021.

Lantas bagaimana cara memastikan seorang wisatawan berada hanya dua jam di Malioboro? Ekwanto menjelaskan, pemerintah memantau dan mengawasi lewat situs sowanjogja.id yang berlaku mulai Jumat, 24 September 2021. Mirip dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, wisatawan yang ingin masuk ke kawasan Malioboro harus menyiapkan bukti sertifikat vaksinasi Covid-19, baik berupa dokumen digital maupun dokumen dalam bentuk fisik yang menjadi "tiket masuk" ke Malioboro.

Wisatawan kemudian memindai kode unik atau barcode yang ditempel di tiap-tiap pintu masuk kawasan Malioboro melalui aplikasi Google Lens. Selanjutnya pengunjung akan masuk ke halaman situs sowanjogja.id untuk mengisi nomor WhatsApp dan mengunggah sertifikat vaksinasi Covid-19.

Setelah semua dokumen yang diminta sudah tersisi, barulah wisatawan boleh masuk ke Malioboro, Kota Yogyakarta. Situs sowanjogja.id ini tidak ada versi aplikasi, sehingga wisatawan tak perlu mengunduh, melainkan langsung memindai dan mengisi data yang diperlukan.

Wisatawan mencoba memindai kode unik atau barcode di situs sowanjogja.id yang jadi bagian dari simulasi pembatasan durasi kunjungan dua jam di Malioboro, Yogyakarta. Dok. Istimewa

Basis data berisi nomor WhatsApp itu otomatis mengirim peringatan seperti alarm bagi wisatawan soal batas durasi kunjungannya. Setelah mendapat notifikasi pengingat dari sistem itu, wisatawan diharapkan mematuhi dan mengakhiri kunjungannya ke Malioboro sesuai waktu yang ditentukan.

Apabila wisatawan tidak mematuhi durasi waktu yang terinfo lewat pesan WhatsApp tadi, maka akan ketahuan saat hendak keluar kawasan Malioboro. Ketika mau keluar dari Malioboro, wisatawan itu harus memindai kode unik dari pintu masuk lagi untuk bisa keluar dan melewati petugas di tiap akses pintu masuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama dua hari uji coba pembatasan durasi di Malioboro, menurut Ekwanto, jumlah pengunjung sekitar 700 orang setiap hari. "Yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebaiknya jangan datang dulu," kata Ekwanto. Dalam simulasi pembatasan kunjungan ini, petugas memandu wisatawan dalam meemnuhi syarat tadi di pintu-pintu masuk Malioboro. Sekitar 40 personel pengamanan Malioboro, Jogoboro, juga memeriksa kondisi kesehatan pengunjung dengan mengecek suhu tubuh.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, uji coba pembatasan pengunjung maksimal dua jam ini untuk mengawasi bagaimana kondisi kapasitas Malioboro ketika destinasi wisata belum buka. "Penerapan wisatawan berada di Malioboro selama dua jam untuk memantau kepatuhan dan ketaatan mereka," ujarnya.

Wakil Ketua Koperasi Tri Dharma PKL Malioboro, Paul Zulkarnaen tak setuju dengan kebijakan pembatasan durasi dua jam bagi wisatawan. "Wisatawan mana yang mau diburu-buru saat makan dan menikmati Malioboro hanya dalam waktu dua jam? Kebijakan ini tiba-tiba muncul dan kami belum diajak berembuk," katanya.

Paul menjelaskan kalau Malioboro di Kota Yogyakarta bukanlah seperti kawasan lain yang mungkin banyak premannya. Di sini, menurut dia, semua PKL bisa diajak bicara dan bermusyawarah. "Kami pasti manut apa keinginan pemerintah dengan memberikan masukan. Tetapi mbok ngomongo (bicaralah) kalau mau membuat kebijakan," ujarnya yang hanya bisa pasrah atas keputusan pemerintah. "Lihat saja bagaimana hasil simulasi selama tiga hari ini."

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Akhir Pekan Ini, Yogyakarta Mulai Cek dan Tandai Bus Wisata yang Masuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

13 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

13 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

17 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal