TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat antariksa SpaceX Crew Dragon Resilience berhasil mengorbit bumi selama tiga hari. Pada Sabtu malam, 19 September 2021, empat astronaut sipil yang tergabung dalam Inspiration4 kembali ke Bumi dengan pesawat kapsul yang mengeluarkan parasut.
Empat astronaut sipil tersebut, Jared Isaacman, Hayley Arceneaux, Chris Sembroski, dan Sian Proctor, tercebur di lepas pantai Florida, Amerika Serikat, dekat Pusat Antariksa Kennedy. Tempat ini dekat dengan lokasi peluncuran mereka ke luar angkasa pada Kamis dinihari, 16 September 2021.
Ini merupakan petualangan ke luar angkasa pertama yang sepenuhnya melibatkan astronaut sipil. Sebelumnya, konglomerat Richard Branson dan Jeff Bezos membuktikan kalau orang biasa pun bisa terbang ke antariksa, namun mereka tetap menggandeng astronaut profesional.
"Ini adalah perjalanan yang luar biasa," kata Jared Isaacman seperti dikutip dari laman Travel and Leisure pada Rabu, 22 September 2021. Isaacman adalah pendiri dan CEO Shift4 Payments. Uniknya, tiga dari empat orang ini bisa tur ke luar angkasa karena menang undian.
Jared Isaacman mengambil inisiatif kerja sama dengan SpaceX milik Elon Musk. Dia mengadakan undian bagi mereka yang berdonasi untuk St. Jude Children's Research Hospital di Amerika Serikat. Pada Februari 2021, Isaacman menyumbang USD 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun buat rumah sakit itu.
Empat warga sipil yang menumpang Crew Dragon SpaceX, mendarat dengan selamat di lepas pantai Kennedy Space Center, Florida, AS, 18 September 2021. SpaceX/Handout via REUTERS
Donasi tersebut pada akhirnya berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 2,9 triliun. Lalu tinggal mencari tiga nama lagi yang bakal menemani Isaacman untuk duduk di pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon Resilience. Dari sini, panitia kemudian mengundi tiga orang untuk terbang ke luar angkasa. Dan terpilihlah Hayley Arceneaux, Chris Sembroski, dan Sian Proctor.
Hayley Arceneaux adalah seorang asisten dokter dan mantan pasien di St. Jude Children's Research Hospital. Arceneaux pernah dirawat di rumah sakit itu karena mengidap kanker tulang saat berusia sepuluh tahun. Dia telah menjalani operasi untuk mengganti sebagian tulang pahanya dengan protesis. Dia menjadi orang pertama dengan prostesis yang terbang ke luar angkasa.
Lalu Sian Proctor seorang ahli geosains, penjelajah, dan spesialis komunikasi sains yang berbasis di Tempe, Arizona, Amerika Serikat. Antariksawan ini menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjadi pilot di luar angkasa. "Ini benar-benar momentum yang sangat berharga, seperti mendapatkan tiket emas," kata Proctor yang pernah mengikuti seleksi astronaut NASA pada 2009.
Selanjutnya, Christopher Sembroski, ayah dari dua anak. Dia adalah seorang insinyur data dan pecinta bacaan tentang luar angkasa. Merek berempat mewakili empat pilar misi. Jared Isaacman sebagai Pemimpin, Arceneaux sebagai Hope atau harapan, Proctor sebagai Prosperity atau kemakmuran, dan Sembroski mewakili misi Generosity atau kedermawanan.
LAURENSIA FAYOLA | TRAVEL AND LEISURE
Baca juga:
SpaceX Sukses Antar Isaacman Dkk ke Orbit Lampaui Jeff Bezos dan Richard Branson