Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mulai Dibuka, Wisatawan Serbu Kawasan Wisata Tanah Lot Bali

Reporter

image-gnews
Penonton mengenakan masker saat akan menyaksikan Tari Kecak di panggung terbuka Pura Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 31 Oktober 2020.  Pertunjukan seni ini kembali digelar untuk menggerakan ekonomi pariwisata Bali. Johannes P. Christo
Penonton mengenakan masker saat akan menyaksikan Tari Kecak di panggung terbuka Pura Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 31 Oktober 2020. Pertunjukan seni ini kembali digelar untuk menggerakan ekonomi pariwisata Bali. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Tanah Lot di Bali mulai uji coba dibuka sejak Rabu, 8 September lalu. Hingga akhir pekan kemarin, jumlah wisatawan yang datang terus mengalami peningkatan.

Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot Kadek Niti mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan domestik tercatat hingga di atas 500 orang per hari. "Sejak Rabu (8 September) pertama kali tempat wisata dibuka, wisatawan tercatat hanya 180-an, namun semakin hari semakin bertambah dan Minggu (12 September) mencapai di atas 500 orang," kata dia, Senin, 13 September 2021.

Menurut Niti, kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan domestik, sebab wisatawan mancanegara bole masuk Indonesia. "Selama berjalan, kunjungan terbanyak hari kemarin sampai 650 orang, kalangan wisatawan domestik, sementara untuk wisatawan mancanegara belum ada," ujarnya.

Secara rinci, jumlah kunjungan pada Rabu (8 September), yaitu ada 189 pengunjung, Kamis (9 September) ada 241 pengunjung, Jumat (10 September) ada 306 pengunjung, Sabtu (11 September) ada 512 pengunjung dan Minggu (12 September) 650 orang.

Meski mengalami peningkatan, kata Niti, jumlah tersebut belum mencapai batas maksimal kapasitas pengunjung yang diizinkan, yaitu 50 persen. Tanah Lot bisa menampung sekitar 2.000 orang dan pada masa pandemi ini hanya boleh kedatangan 1.000 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama masa PPKM di Bali, kawasan wisata favorit itu harus ditutup. Hingga tak ada satu pun wisatawan yang bisa datang ke sana.

Niti mengatakan setiap pengunjung yang datang wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui sertifikat vaksin dan data Covid-19. Pengunjung juga wajib menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Menurut Niti, para petugas akan selalu berkeliling memantau pengunjung di area atas maupun area pantai Tanah Lot. "Masker boleh dilepas hanya untuk ambil dokumentasi atau makan minum," ujarnya.

Baca juga: Pantai Padang Betuah Bengkulu, Destinasi Wisata Mirip Tanah Lot di Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

9 jam lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi


Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

1 hari lalu

Alas Kedaton Fun Run 2024 (Kemenparekraf.go.id)
Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang terkenal sebagai tempat tinggal kera ekor panjang.


Deportasi WNA Asal Kanada, Apa Syarat Seseorang Bisa Kena Pengusiran dari Suatu Negara?

1 hari lalu

Rumah Detensi Imigrasi Denpasar mendeportasi WNA asal Kanada karena melanggar izin tinggal termasuk mendirikan perusahaan fiktif di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/9/2024). ANTARA/HO-Rudenim Denpasar
Deportasi WNA Asal Kanada, Apa Syarat Seseorang Bisa Kena Pengusiran dari Suatu Negara?

WNA asal Kanada kena deportasi usai diketahui memiliki perusahaan fiktif di Bali. Apa syarat seorang WNA bisa dideportasi?


Berkat Ngrombo Provinsi Bali Meraih Prestasi

1 hari lalu

Berkat Ngrombo Provinsi Bali Meraih Prestasi

Semangat Ngrombo mengakselerasi suksesnya berbagai program prioritas pemerintah. Spirit masyarakat Bali dalam kerja sama dan kerja bersama.


Longsor Melanda Bangli Bali, Satu Orang Meninggal

1 hari lalu

Kondisi di lokasi proyek pembangunan coffee shop Paper Hills yang terdampak tanah longsor di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Sabtu, 7 September 2024. (BNPB)
Longsor Melanda Bangli Bali, Satu Orang Meninggal

Empat pekerja tertimbun material longsor dan salah satunya meninggal dunia.


Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

1 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menerima penghargaan Nugraha Mahottama dalam Bali Tourism Awards 2024 di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

GIPI dan PHRI setuju dengan rencana pemerintah menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial dan memoratorium hotel di kawasan Bali Selatan.


Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

1 hari lalu

Pekerja menyiapkan kamar yang akan dihuni tamu hotel di Swiss-Belhotel Rainforest, Kuta, Badung, Bali, Kamis, 9 April. 2020. ANTARA
Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

Beleid menyetop konversi lahan pertanian menjadi komersial guna menjaga kualitas pariwisata di beberapa destinasi wisata termasuk di Bali Selatan.


Imigrasi Usir WNA Asal Kanada yang Dirikan Perusahaan Fiktif di Bali

2 hari lalu

Rumah Detensi Imigrasi Denpasar mendeportasi WNA asal Kanada karena melanggar izin tinggal termasuk mendirikan perusahaan fiktif di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/9/2024). ANTARA/HO-Rudenim Denpasar
Imigrasi Usir WNA Asal Kanada yang Dirikan Perusahaan Fiktif di Bali

Hasil pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai, perusahaan milik WNA Kanada itu tidak ditemukan pada alamat yang didaftarkan.


Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

3 hari lalu

Suasana di Jalan Sartika, Kuta, Badung pada Selasa, 17 November 2020. Kuta sebagai salah satu pusat pariwisata Bali mati suri saat pandemi. TEMPO/Made Argawa
Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

Bali sudah mengusulkan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama 1-2 tahun.


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

3 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki