TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini masyarakat khususnya yang berada di kota-kota besar diwajibkan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke mal dan penerbangan. Penggunaan aplikasi itu rencananya juga akan terus diperluas ke berbagai sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan mensosialisasikan pemahaman dari penggunaan aplikasi ini agar bisa diperluas ke kafe, hotel dan restoran. Rencananya, akan digunakan uji coba colour coding di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya untuk filtering user. Keempat warna tersebut adalah hijau, kuning, merah dan hitam.
“Dulu tidak ada hitam, tapi sekarang ditambahkan untuk yang belum vaksin, masih berkegiatan dan terindikasi kontak erat dengan pasien Covid-19,” kata Sandiaga, Senin, 6 September 2021.
Kode warna itu akan menunjukkan status pengguna aplikasi itu apakah layak untuk berkegiatan di tempat umum atau tidak, misalnya untuk masuk mal. Kode warna hijau dan kuning diberikan kepada mereka yang dibolehkan berkegiatan.
Warna hijau artinya pengguna sudah divaksin lengkap dan boleh mengakses fasilitas publik. Sedangkan kuning artinya sudah divaksin dosis pertama dan boleh berkegiatan dengan verifikasi lebih dulu.
Kategori warna merah untuk pengguna yang belum vaksin atau memiliki kontak erat Covid-19. Sedangkan warna hitam untuk pengguna yang belum vaksin dan memiliki kontak erat Covid-19.
Dari data terakhir, aplikasi PeduliLindungi telah diunduh oleh lebih dari 30 juta dan digunakan lebih dari 20 juta pengguna. Aplikasi ini juga telah menyaring hampir 1.600 pengguna yang berkode warna hitam.
“Ini bisa kita tangani langsung dan dibatasi agar tidak menjadi cluster baru di 6 sektor utama,” kata Sandiaga. Enam sektor tersebut antara lain perdagangan, pariwisata, transportasi dan keagamaaan.
Saat ini, Sandiaga mengatakan bahwa hasil evaluasi tahap awal memberikan suatu sinyal positif tersendiri. Tetapi meski begitu, tetap ada catatan yang perlu dilakukan sebagai bagian dari pengoptimalan dan penyempurnaan penggunaan aplikasi PeduliLindungi itu.
LAURENSIA FAYOLA
Baca juga: Jakarta, Medan dan Bali akan Dipromosikan Jadi Tujuan Wisata Kesehatan