Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bola Mata Ikan Tuna, Makanan Ekstrem Penuh Nutrisi dari Jepang

Reporter

image-gnews
Hidangan bola mata ikan tuna. Dok.reelyfresh.com
Hidangan bola mata ikan tuna. Dok.reelyfresh.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang biasanya akan memakan daging dari ikan tuna yang terkenal akan kelezatannya. Tetapi di Jepang, warganya justru menjadikan bola mata ikan tuna sebagai santapan yang sehat dan menarik.

Kalau sedang berkunjung ke Jepang, bola mata ikan tuna mudah ditemukan di pasar ikan atau toko kelontong. Harganya sekitar Rp 10 ribu 

Koki di Jepang biasanya memasak bola mata ikan tuna yang berukuran bola tenis sebagai makanan pembuka atau camilan bar. Saat pertama dimakan, bagian luar akan terasa kenyal dan bagian dalam mata yang lunak. Jadi, isinya bisa dengan mudah tersedot keluar seperti sumsum tulang.

Agar rasanya menarik, koki akan merebus bola mata dengan campuran kecap dan bumbu dapur Jepang yang berupa minuman beralkohol (mirin) kemudian menumisnya dengan wijen dan jahe. Kebanyakan pengunjung yang pernah makan merasa bahwa bola matanya agak hambar sehingga mirip dengan cumi-cumi ataupun kerang.

Untuk nutrisi kuliner ini, bola mata tuna ini memiliki kandungan protein, asam lemak dan Omega 3 yang tinggi. Ketiganya bermanfaat untuk mencegah ketidakteraturan jantungdan meningkatkan persentase kolesterol baik dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak cuma itu saja, kandungan vitamin B dalam bola mata tuna bisa meningkatkan metabolisme dan fungsi organ pemakannya. Kekuatan tulang juga bisa ikut bertambah berkat adanya vitamin B ini. Yang terakhir dan paling menyenangkan adalah ada manfaat penurunan berat badan yang hadir karena keseimbangan protein yang lebih tinggi daripada lemak dan kalori.

LAURENSIA FAYOLA l KNOW INSIDER

Baca juga: Ramen Termahal: Daging Wagyu, Kaldu Sapi Terbaik, dan Bertabur Emas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

1 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

2 hari lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

4 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China's Fernandinho, Alan, Dalei Wang and teammates look dejected after the match REUTERS/Issei Kato.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic menyesali kekalahan telak saat menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kekalahan terburuk.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

4 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

5 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

Kesederhanaan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia menarik perhatian masyarakat.


Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

5 hari lalu

Gunung Fuji dari Danau Yamanaka, Jepang. Unsplash.com/Jessica Gale
Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

Banyak wisatawan yang ingin mengapresiasi keindahan Gunung Fuji dari berbagai sudut pandang.


Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.


5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

7 hari lalu

Pasar malam Thailand. Unsplash.com/Tuva Mathilde Lland
5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal


Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

7 hari lalu

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Fatah Setiawan Topobroto bersama Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat mengunjungi lokasi tambak budidaya udang di Bratasena bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero), Jumat, 28 Agustus 2020. dok. Perum Perindo
Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

KKP mencatat nilai ekspor udang Indonesia di pasar global periode Januari-Juni 2024, menurun.


Jangan Berlebihan, Simak Kebutuhan Protein Sesuai Usia dan Aktivitas

8 hari lalu

Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)
Jangan Berlebihan, Simak Kebutuhan Protein Sesuai Usia dan Aktivitas

Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda sesuai dengan usia, tingkat aktivitas, serta kondisi kesehatan yang bersangkutan. Ini kata ahli.