Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Pedalaman Papua Tetap Bisa Akses Internet Sepuasnya Rp 50 Ribu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi sinyal radio cepat. Kredit: Danielle Futselaar/SETI Institute
Ilustrasi sinyal radio cepat. Kredit: Danielle Futselaar/SETI Institute
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Luas wilayah dan kondisi geografis di Papua dan Papua Barat menjadi penyebab utama akses jaringan telepon seluler tidak merata. Stasiun pemancar telepon seluler hanya tersedia di perkotaan atau sekitar ibu kota kabupaten.

Stasiun pemancar atau tower telepon seluler juga umumnya berdiri di destinasi wisata yang sudah populer, seperti Raja Ampat. Stasiun pemancar sulit dijumpai di daerah pedalaman atau wilayah yang jauh dari ibu kota kabupaten.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan walaupun di suatu distrik terdapat tower telepon seluler, bukan berarti mudah mendapatkan akses internet. "Karena itu hanya tower telepon 2G saja," kata Hari Suroto kepada Tempo, Selasa 7 September 2021.

Contohnya di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, jaringan 2G ada, tetapi tiada akses internet. Di wilayah Papua dan Papua Barat, internet atau jaringan telepon seluler 4G hanya tersedia di perkotaan dan ibu kota kabupaten.

Kendati tiada tower telepon selular di sebagian besar wilayah Papua dan Papua Barat, wisatawan jangan khawatir sama sekali tak terhubung ke dunia luar lewat Internet. Sebab ada cara lain untuk tetap terkoneksi ke internet dan menggunakan berbagai aplikasi berbasis daring, seperti aplikasi pesan instan WhatsApp, email, dan peramban. Caranya, menggunakan layanan internet satelit.

Jaringan internet satelit di Kampung Goras, Fakfak, Papua. Foto: Hari Suroto

Hari Suroto mengatakan internet satelit seperti oase di pedalaman Papua. Teknologi ini sangat membantu penduduk pedalaman dalam berkomunikasi. "Internet satelit biasanya disewakan per jam dengan membeli voucher," kata Hari Suroto yang juga dosen arkeologi Universitas Cenderawasih.

Tarif akses internet satelit Rp 15 ribu per jam. Jika membayar Rp 50 ribu bisa memanfaatkan koneksi internet sepuasnya selama empat jam. Layanan internet satelit salah satunya digunakan di Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang, Papua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Distrik ini dikenal sebagai penghasil kopi arabika terbaik di Papua. Akses transportasi menuju Distrik Okbibab hanya dapat dilakukan dengan pesawat kecil. Tiada jaringan telepon seluler di sana. Namun internet satelit memungkinkan para petani terhubung dengan pembeli kopi di Jayapura dan daerah lain. Mereka umumnya berkomunikasi dengan WhatsApp atau Messenger.

Contoh lain di Kampung Goras, Distrik Mbahamdandara, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Tiada tower telepon seluler di sana. Masyarakat yang ingin berkomunikasi dengan sambungan seluler 2G harus naik ke atas bukit di tengah hutan. Setelah ada internet satelitr, penduduk Kampung Goras mudah berkomunikasi dengan masyarakat di luar wilayahnya.

Penduduk Fakfak Papua memanfaatkan akses internet satelit untuk berkomunikasi. Foto: Hari Suroto

Dua tantangan dalam memanfaatkan internet satelit adalah cuaca dan sumber energi. "Jika sedang hujan petir, maka internet satelit dipadamkan dulu," kata Hari Suroto. Pengoperasian internet satelit juga bergantung pada generator listrik.

Di pedalaman Papua, generator listrik hanya bekerja selama enam jam, mulai pukul 18.00 petang sampai 24.00. Kinerja generator listrik tergantung pada ketersediaan bahan bakar. Pada beberapa wilayah, internet satelit menggunakan energi matahari atau solar sel. Namun pasokannya juga tergantung dari ketersediaan sinar matahari. Apabila cuaca mendung, maka energi listrik yang tersimpan sangat sedikit.

Baca juga:
Uniknya Berhitung Ala Suku Bauzi Papua, Panjang Menyebut Angka 16

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

2 jam lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

5 jam lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 jam lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

8 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

10 jam lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

13 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

1 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

1 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

1 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air