Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kucing-kucingan Bus Wisata Malioboro Yogyakarta, Pengelola Parkir Kena Imbasnya

image-gnews
Penumpang bus wisata dari luar Yogyakarta bergegas masuk karena ketahuan berwisata di Malioboro pada Minggu, 5 September 2021. Mereka turun dari bus berdalih untuk membeli oleh-oleh. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Penumpang bus wisata dari luar Yogyakarta bergegas masuk karena ketahuan berwisata di Malioboro pada Minggu, 5 September 2021. Mereka turun dari bus berdalih untuk membeli oleh-oleh. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Misteri dari mana datangnya wisatawan yang memadati kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, sepanjang Sabtu dan Minggu, 4-5 September 2021, terjawab sudah. Sebagian dari wisatawan yang berkunjung ke Malioboro pada akhir pekan ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Para wisatawan datang ke Yogyakarta dengan naik bus wisata. Bus wisata yang mereka tumpangi bisa masuk ke Kota Yogyakarta setelah luput dari penyekatan. Mereka tidak parkir di kantong parkir khusus bus Malioboro karena tempat itu tutup.

Dengan dalih membeli oleh-oleh, bus wisata ini parkir di sepanjang Jalan Bhayangkara yang menjadi sentra oleh-oleh bakpia patuk Yogyakarta. Untuk diketahui, Jalan Bhayangkara terletak di sisi barat Malioboro. Hanya perlu berjalan kaki 5 menit saja dari Jalan Bhayangkara ke Jalan Malioboro.

Pantauan Tempo, bus wisata tak hanya terparkir di tepi Jalan Bhayangkara atau kawasan oleh-oleh bakpia patuk. Ada pula bus wisata yang masuk atau parkir di pekarangan atau halaman tempat usaha atau rumah penduduk yang halamannya cukup luas.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menghalau bus-bus wisata luar daerah pada Minggu, 5 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Petugas Dinas Perhubungan dan kepolisian mengetahui siasat tersebut. Aparat menghalau dan memaksa bus wisata segera meninggalkan Yogyakarta dan pulang ke daerah asal. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi tak menampik ada kucing-kucingan bus wisata luar daerah yang mengelabui petugas dan menurunkan wisatawan dekat kawasan Malioboro.

"Kami akan menindak tegas masyarakat yang menerima atau menyediakan lahan parkir untuk bus wisata itu," kata Heroe Minggu, 5 September 2021. Heroe Poerwadi yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, ini menegaskan selama PPKM Level 4 berlaku, bus wisata dilarang masuk dan destinasi wisata masih tutup. Pemerintah Kota Yogyakarta, menurut Heroe Poerwadi, akan minta petugas kepolisian menilang bus wisata yang melanggar ketentuan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain di pekarangan rumah penduduk dan tepi jalan kawasan pusat oleh-oleh tadi, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan mengevaluasi tempat khusus parkir yang ketahuan menerima bus wisata meskipun sudah dilarang. Salah satunya, tempat parkir Ngabean yang pada hari ini, Ahad 5 September 2021, menerima sejumlah bus wisata. "Akan kami evaluasi sebab tempat khusus parkir itu menerima bus wisata. Kami akan memanggil pengelolanya besok," ucap Heroe.

Bus wisata parkir di Tempat Khusus Parkir Ngabean Yogyakarta pada Minggu, 5 September 2021. Semestinya bus wisata dilarang masuk Kota Yogyakarta. Dok. Istimewa

Pemerintah Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melanjutkan, sudah melakukan sweeping acak, menutup akses angkutan umum dan bus agar tidak kebobolan wisatawan dari luar. Pemerintah juga telah menerjunkan petugas dinas perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP agar masyarakat tertib dan patuh aturan PPKM.

Pemerintah Yogyakarta menerapkan kebijakan PPKM dengan ketat karena tak ingin terulang lonjakan kasus Covid-19 seperti masa setelah Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2021. Saat libur lebaran, wisatawan memadati Yogyakarta. Kemudian kasus Covid-19 meledak sepanjang Juni hingga Juli 2021 dengan jumlah 2.000 kasus Covid-19 per hari.

Baca juga:
Terungkap Sebab Ramainya Malioboro Yogyakarta 2 Hari Ini, Ada Siasat Bus Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

10 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

14 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

15 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

18 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

20 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.