TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Bali makin siap untuk menerima kedatangan wisatawan mancanegara. Sebab, seluruh tenaga kerja bidang pariwisata di pulau Dewata tercatat sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan program yang kesekian dari rangkaian program yang telah dilaksanakan dalam persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan internasional," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa di Denpasar, Jumat, 3 September 2021.
Menurut Astawa, vaksinasi merupakan salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19 dengan membangun kekebalan komunitas di sektor pariwisata. Karena itu, pihaknya menggenjot upaya itu bersama tim Task Force Vaksinasi.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaksana di lapangan, khususnya Tim Task Force Vaksinasi karena telah bekerja dengan maksimal," kata Astawa.
Ketua Task Force Vaksinasi, yang juga Ketua Indonesian Hotel General Manager Association Agus Ketut Yoga Iswara mengatakan pihaknya merancang sebuah sistem untuk menyukseskan vaksinasi tenaga kerja pariwisata. Tim membuat aplikasi yang mampu mendata jumlah tenaga kerja yang akan divaksin dan memastikan bahwa mereka memang bekerja di pariwisata.
Kemudian tim membangun flatform www.dispardabali-vaksin.com. Setelah link tersebut disebarkan selama sekitar dua pekan, terdaftar 90.150 pendaftar.
Setelah itu, pendaftaran sengaja ditutup untuk menghindar terjadinya kekurangan stok vaksin, karena pada Februari tersebut jumlah vaksin sangat langka. "Dengan melakukan komunikasi dan koordinasi secara intensif baik dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, serta koodinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, akhirnya proses vaksinasi berjalan, meskipun tidak sesuai harapan, karena jumlah vaksin yang disediakan juga sangat terbatas," ujar Yoga.
Dari 90.150 yang terdaftar di sistem, akhirnya tidak semua bisa tervaksinasi, sebab banyak dari mereka akhirnya mendapat vaksinasi di dekat-dekat tempat tinggal masing-masing karena pemerintah melaksanakan vaksinasi secara masif di masing-masing kabupaten/kota. Karena sampai panggilan terakhir belum ada yang menyatakan belum tervaksin, maka dinyatakan seluruh yang terdaftar di sistem ini sudah tervaksinasi.
Sejak Februari 2021, tim di Bali itu sudah melaksanakan vaksinasi 50 kali, yakni 27 kali untuk vaksinasi tahap I dan 23 kali untuk vaksinasi tahap II. Sistem vaksinasi oleh tim ini rencananya akan diadopsi oleh pemerintah pusat untuk mempercepat target vaksinasi.l Covid-19.
Baca juga: Destinasi Wisata Menarik untuk Kamu yang Gemar Membaca