TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai Kalimantan Selatan bisa menjadi destinasi wisata religi yang bertaraf dunia. Sebab, di sana ada makam dan kegiatan haul ulama karismatik Guru Sekumpul atau Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari di Kabupaten Banjar.
"Ini salah satu wisata religi terbesar di dunia, baik saat haul beliau maupun ziarah ke makamnya," ujar Sandiaga, Rabu, 1 September 2021.
Setiap haul Guru Sekumpul tiba, ratusan ribu orang akan hadir ke sana. Bukan hanya dari Kalsel, tapi juga wilayah lain di Indonesia dan Asia Tenggara.
Karena itu, kata Sandiaga, potensi itu bisa dikembangkan bersama. "Ini akan kita kembangkan ke depan, karena kan wisatawan kita suka sekali wisata religinya ke Kairo atau ke Istanbul, ini bisa kita arahkan ke Kalsel ini," ujarnya.
Menurut Sandiaga, jika wisata religi di Kalsel dikemas dengan baik, maka US$ 11 miliar yang biasa dihabiskan wisatawan negeri ini ke luar negeri bisa diarahkan ke Kalsel ini. "Sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat Kalsel," kata dia.
Sandiaga berharap Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bisa bekerja sama untuk membuat terobosan bagi kemajuan wisata nasional di provinsi ini, termasuk wisata religi. Terlebih, akibat pandemi 34 juta pelaku wisata dan ekonomi kreatif terdampak. "Termasuk di Kalsel ini, dapat guncang dahsyat itu, semoga ini cepat berlalu, hingga pariwisata negeri kita kembali bangkit," ujarnya.
Baca juga: Destinasi Wisata Religi Kena Abrasi, Makam Ulama di Kalimantan Bakal Dipindah