Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Desa Kebon Ayu Lombok Barat: Naik Bukit, Panen Melon, Nonton Gamelan

image-gnews
Kegiatan di Desa Kebon Ayu, Lombok yang merupakan salah satu desa wisata yang menarik. Dok.Pokdarwis Bidadari.
Kegiatan di Desa Kebon Ayu, Lombok yang merupakan salah satu desa wisata yang menarik. Dok.Pokdarwis Bidadari.
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Kabupaten Lombok Barat punya banyak desa wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Desa Kebon Ayu yang menawarkan wisata alam sekaligus budaya yang indah.

Desa Kebon Ayu terletak sekitar 10 kilometer di barat pusat pemerintahan Giri Menang Kabupaten Lombok Barat. Lokasinya dikelilingi oleh pemandangan alam perbukitan dan persawahan yang asri.

Ketua Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Bidadari di Desa Kebon Ayu, Mustapa mengatakan salah satu daya tarik di sana adalah bukit Bidadari, akronim dari Bersih Indah, Aman Damai dan Religius. Bukit yang berada di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut itu bisa menampung 100 orang untuk berkemah.

''Kami ingin mendorong sebagai bukit kemah yang layak dipromosikan,'' kata Mustapa kepada Tempo, Ahad, 29 Agustus 2021.

Dari bukit Bidadari, wisatawan bisa melihat pemandangan matahari terbenam yang indah berpadu dengan area pertanian dan Jembatan Gantung peninggalan Belanda dari tahun 1932. Aliran sungai juga menambah keindahan panorama itu.

Dari potensi alamnya, Desa Kebon Ayu memiliki agrowisata Golden Melon di dalam empat bangunan green house. Wisatawan yang datang bisa ikut menanam kemudian datang kembali 2-3 bulan mendatang dan panen sendiri.

''Dikembangkan secara hidroponik. Bisa menghasilkan satu ton satu green house,'' kata Mustapa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain alam, Desa Kebon Ayu menawarkan wisata budaya yang menarik. Di sana wisatawan bisa belajar menenun sejumlah kain khas, seperti kain Ragi Proa untuk kain selimut adat dan kain Gumilang untuk para perempuan.

Wisatawan juga bisa menyaksikan kesenian gamelan yang digunakan untuk pentas. Gamelan itu kerap ditampilkan sebagai pengiring Nyongkolan yang merupakan salah satu bagian dari tradisi perkawinan suku Sasak, penyemangat atraksi adu pukul Perisaean, sambutan kedatangan tamu dan pengiring joged gandrung.

Satu lagi, tak lengkap jika berwisata tanpa mencicip kuliner khas setempat. Berbagai rupa sajian jajanan desa berupa Lak-Lak (serabi ukuran kecil), Lupis dan Gagak Ngarem (ketan hitam dicampur gula) bisa dinikmati wisatawan.

Ada juga sate Jamur yang khas menggunakan dua pilihan bumbu, yaitu bumbu kacang dan bumbu Sate Bulayak. ''Setiap hari tersedia," kata Mustapa.

Saat ini, pokdarwis dan pemerintah Desa Kebon Ayu sedang bekerjasama dengan para agen travel untuk menggarap suatu paket wisata yang layak dijual kepada wisatawan. Mereka juga sedang melengkapi sejumlah fasilitas pendukung di desa wisata seperti penyediaan alat transportasi cikar, sepeda dan cinderamata khas berupa topi bambu.

Baca jugaPesona Desa Wisata Nagari Sumpu di Sumatera Barat yang Dikagumi Istri Sandiaga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

5 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

9 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

18 hari lalu

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Terjadi peningkatan signifikan per tahun di sektor peti kemas, arus kapal, dan arus barang.


Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

36 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.


64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

39 hari lalu

Wisatawan Kapal Pesiar Kunjungi Desa Mambalan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Kantor Desa Mambalan)
64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan


Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

42 hari lalu

Suasana saat kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat (Dok. Pemkab Lombok Barat)
Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

Total ada 25 kapal pesiar direncanakan akan bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat, sepanjang 2024. Ambience yang keenam.


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

51 hari lalu

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok


Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

19 Februari 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. TEMPO/Riri Rahayu
Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

Menparekraf RI Sandiaga Uno menargetkan pembentukan sebanyak 6.000 desa wisata selama tahun 2024.