TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bagaimana vaksinasi Covid-19 membantu mencegah keparahan saat terinfeksi Covid-19. Sandiaga dan istri, Nur Asia Uno pernah positif Covid-19 pada awal Desember 2020.
Enam bulan setelah sembuh dari Covid-19, Sandiaga baru mendapatkan vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca pada Juni 2021. "Saya ini alumni (terpapar COVID-19). Jadi saya merasakan sekali bagaimana sekarang terbukti vaksin itu adalah benteng yang sangat efektif untuk menahan laju penularan virus corona," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 22 Agustus 2021.
Setelah mendapatkan vaksinasi, Sandiaga Uno mengaku merasakan manfaatnya. Sebab itu dia terus mengedukasi seluruh pelaku usaha pariwisata agar mau disuntik vaksin Covid-19. "Supaya lebih sehat dan kuat jika terinfeksi virus corona," katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja meninjau vaksinasi massal bagi pelaku pariwisata di Grand Ballroom Lantai 2 Hotel Crowne Plaza, Kota Bandung, Kamis (29/7/2021). (Foto: Aldien/Biro Adpim Jabar)
Sosialisasi dan edukasi agar masyarakat mau divaksin, menurut Sandiaga, adalah langkah penting demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Dan dia menilai, saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi semakin tinggi.
Buktinya, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dari perkiraan seribuan orang yang datang, kenyataannya mencapai 1.500 orang ingin divaksin. "Kami meyakini industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan pulih kalau semua sehat. Sehat dengan vaksinasi," katanya.
Sandiaga Uno menargetkan 80 persen dari 34 juta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia sudah disuntik vaksin Covid-19 pada akhir 2021. Hingga September 2021, pemerintah menargetkan 400 ribu pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif mendapatkan vaksinasi. Sisanya, sekitar 26,8 juta berlanjut hingga Desember 2021.
Baca juga:
Ridwan Kamil Beri Sinyal Destinasi Wisata Buka, Titip Pesan Ini ke Sandiaga Uno
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
