Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filosofi Tutup Kepala Perempuan Indonesia, Tak Tepat Pakai Terancam Kena Musibah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Penutup kepala Bulang dari Simalungun, Sumatera Utara. Dok. Komnas Perempuan
Penutup kepala Bulang dari Simalungun, Sumatera Utara. Dok. Komnas Perempuan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beragam busana, kain, bahasa, hingga yang paling detail seperti penutup kepala. Jika kamu perhatikan, ada banyak jenis penutup kepala yang digunakan oleh perempuan Nusantara. Penutup kepala itu memiliki filosofi dan tata cara penggunannya.

Komnas Perempuan menunjukkan beberapa jenis penutup kepala perempuan dari berbagai daerah dalam acara Pembukaan Penyelenggaraan Festival Penutup Kepala Perempuan Nusantara yang berlangsung lewat daring pada Rabu, 18 Agustus 2021. Dalam acara tersebut, Komnas Perempuan mengenalkan lima penutup kepala perempuan, mulai dari jenis hingga maknanya.

  1. Jong Bayan
    Jong Bayan adalah penutup kepala perempuan masyarakat Bayan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Biasanya Jong digunakan saat acara adat. Apabila Jong tidak digunakan pada saat yang tepat, masyarakat lokal mempercayai ada dampak negatif yang mengancam, seperti sakit, rezeki berkurang, hingga berumur pendek

    Perwakilan masyarakat Bayan, Sarbini Wati menjelaskan cara memakai Jong. Pertama, kain dilipat hingga berbentuk segitiga. Bentuk ini, menurut dia, bermakna seperti gunung. "Gunung merupakan sumber kehidupan makhluk di bumi," katanya pada Rabu, 18 Agustus 2021.

  2. Bulang
    Penutup kepala Bulang berasal dari Simalungun, Sumatera Utara. Ada empat jenis Bulang yang bisa digunakan, yaitu Bulang Sulappei, Bulang Teget, Bulang Salalu/Hurbu, dan Bulang Suyuk.

    Penutup kepala Bulang dari Simalungun, Sumatera Utara. Dok. Komnas Perempuan

    Perwakilan dari Simalungun, Anita M. Hutagalung mengatakan semua Bulang memiliki bahan dasar dan makna yang sama. "Semuanya bermakna yang memakai adalah perempuan yang telah menjadi inang atau ibu," katanya. "Yang membedakan adalah cara memakainya."

  3. Tingkuluak
    Tingkuluak adalah penutup kepala perempuan Minang. Ada beragam bentuk Tingkuluak. Ada Tingkuluak Baikek yang menyerupai tanduk kerbau, Tingkuluak kopong seperti cerobong, Tingkuluak bugih, dan Tingkuluak talakuang putih.

  4. Tatupung
    Tatupung adalah penutup kepala perempuan Dayak Maanyan, Kalimantan Tengah. Ada tiga jenis Tatupung, yaitu Tatupung Balik, Tatupung Rebek, dan Tatapung Bahuruk. Secara garis besar, penggunaan Tatupung untuk menyatakan bahwa perempuan tersebut sudah siap bekerja dan melayani aktivitas apapun dalam kehidupan masyarakat Dayak Maanyan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Tatupung Bahuruk, penutup kepala perempuan Dayak Maanyan, Kalimantan Tengah. Dok. Komnas Perempuan

  5. Tengkuluk
    Tengkuluk adalah penutup kepala perempuan Jambi. Ada tiga jenis Tengkuluk, yakni Tengkuluk keseharian, Tengkuluk seni budaya, dan Tengkuluk upacara. Terdapat perbedaan memakai Tengkuluk untuk perempuan yang belum dan sudah menikah. Perempuan yang belum menikah atau janda menjatuhkan untaian kain Tengkuluk ke sebelah kiri.

    Adapun perempuan yang sudah menikah menjatuhkan untaian kain Tengkuluk ke kanan. Buat anak muda yang memilih gaya modern, Tengkuluk bisa digunakan dengan pashmina yang dililit di kepala atau dengan modifikasi dari warna benang.

Komnas Perempuan rencananya menggelar acara puncak Festival Penutup Kepala Perempuan Nusantara pada Oktober 2021.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
Setek Keris, Ritual Pecinta Keris yang Promosikan Umbul Siblarak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

1 jam lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

1 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

1 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

4 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

4 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

6 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

11 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (ketiga dari kiri) bersama founder J99 Corp. dan MS GLOW, Gilang Widya Pramana (kelima dari kiri) dalam acara Mudik Bareng MS GLOW 2024 pada Senin, 8 April 2024 di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

Sandiaga Uno terdorong untuk terlibat karena program ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya perlu dibantu.


Jadi Busana Lebaran Populer, Apa Saja Jenis Peci di Dunia?

17 hari lalu

Pierluigi Collina. ANTARA
Jadi Busana Lebaran Populer, Apa Saja Jenis Peci di Dunia?

Saat lebaran, peci, sarung dan baju koko kerap dikenakan saat salat Ied