TEMPO.CO, Jakarta - Zara Rutherford yang berusia 19 tahun siap memecahkan rekor sebagai perempuan muda pertama yang terbang sendirian untuk keliling dunia. Sebelumnya, pemegang rekor tersebut dimiliki oleh Shaesta Wais yang berkeliling dunia di usia 30 tahun.
Rencana Zara itu dilatarbelakangi oleh harapannya untuk mempromosikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) kepada para perempuan di luar sana. Menurut Zara, saat ini perempuan yang tertarik ke dunia penerbangan dan STEM bisa dikatakan sedikit.
“Saya merasa itu cukup menyedihkan dan saya berharap saya bisa mendorong banyak perempuan untuk terjun ke bidang ini,” kata Zara kepada Reuters.
Kecintaan Zara terhadap dunia penerbangan dimulai dari kedua orang tuanya yang juga merupakan seorang pilot. Ia pun akan memulai kuliahnya tahun depan dengan mimpi untuk bisa menjadi seorang astronot.
Dalam penerbangannya, Zara akan memakan waktu tiga bulan dengan berhenti di 52 negara seperti Greenland, Cina dan lain-lain. Zara juga telah mempelajari cara untuk merawat pesawatnya sendiri.
Zara akan berangkat dari Bandara Kortrijk-Wevelgem di Belgia dengan menaiki Shark ultralight-nya yang merupakan pesawat microlight tercepat di dunia. Selama di perhentian keliling dunia, Zara berencana untuk beristirahat di rumah keluarga setempat maupun hotel.
LAURESIA FAYOLA l REUTERS
Baca juga: Wisata Mewah ala VeriJet: Naik Jet Pribadi Sambil Lihat Migrasi Beruang Kutub
