TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan moda unik untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di permukiman penduduk. Dalam gerakan Jogja Vaksin Merdeka ini, pemerintah memodifikasi kendaraan guna vaksinasi keliling yang beroperasi mulai bulan ini.
Pada Juni dan Juli 2021 pemerintah sudah melakukan vaksinasi keliling dengan menggunakan ambulans. Namun masyarakat kurang antusias karena takut duluan saat melihat kendaraan bercat putih itu. Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Yogyakarta pada dua bulan tersebut juga mencapai titik tertinggi hingga ribuan orang per hari.
Mendeteksi ketakutan masyarakat, pemerintah memodifikasi beberapa ambulans yang bentuknya mirip minibus. Warnanya yang semula dominan putih berubah menjadi ungu nyentrik. Dengan begini, pemerintah berharap masyarakat bakal antusias dan tak takut lagi untuk divaksin.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan mobil vaksinasi keliling ini mulai menyusuri perkampungan pada pekan ini. "Kami berharap proses vaksinasi blusukan ke kampung-kampung bisa lebih luwes, cepat, dan menjangkau sasaran di tingkat RT dan RW," kata Heroe pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Mobil vaksinasi Covid-19 Yogyakarta segera beroperasi pekan ini. Dok. Pemerintah Kota Yogyakarta
Heroe berharap mobil ini mampu menambah target vaksinasi dari 2.300 dosis menjadi 6.500 dosis per hari. Mobil tersebut akan transit di titik parkir atau lapangan terbuka di tengah permukiman penduduk. Memudahkan petugas jemput bola bagi penerima vaksin penyandang disabilitas dan orang lanjut usia atau lansia. Bagian belakang mobil dapat dibuka dan menjadi ruang pelayanan vaksinasi.
Heroe menambahkan, mobilitas vaksinasi lewat mobil keliling ini berbarengan dengan penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 yang diperpanjang sampai 23 Agustus 2021. Penyesuaian yang dia maksud adalah berkurangnya durasi penyekatan jalan di sejumlah titik. Dengan begitu, mobilitas di jalanan sedikit lebih longgar, meskipun tetap dibatasi.
Sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta yang masih ada penyekatan dalam waktu tertentu adalah Jalan Malioboro, Jalan Taman Siswa, dan Jalan Kusumanegara. "Jika sebelumnya tutup total, lalu buka pada waktu tertentu, sekarang buka dari pagi sampai sore. Tapi pesannya tetap, mobilitas ditekan karena kasus masih tinggi," kata Heroe.
Mobil vaksinasi Covid-19 Yogyakarta segera beroperasi pekan ini. Dok. Pemerintah Kota Yogyakarta
Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan aturan PPKM Level 4 sebenarya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya untuk Yogyakarta. "Destinasi wisata dan pusat perbelanjaan masih tutup karena hampir tiada batas di wilayah aglomerasi di kabupaten/kota Yogyakarta," kata Aji.
Wilayah Yogyakarta, kata Aji, juga berbatasan dengan Jawa Tengah yang mobilitasnya sulit dibatasi. "Agar tak terjadi klaster baru lagi, maka kebijakan PPKM sekarang masih sama seperti sebelumnya," kata Aji. Yang berubah hanya durasi makan di tempat dari 20 menit sekarang 30 menit.
Baca juga:
Cerita Nuning, Pejuang Vaksinasi Covid-19 untuk Difabel di Yogyakarta