Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Suranadi Lombok Barat NTB, Destinasi Wisata Air Suci dan Arsitektur Bali

image-gnews
Taman Suranadi di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat
Taman Suranadi di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Taman Suranadi merupakan salah satu destinasi wisata menarik di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Lokasinya 17 kilometer ke arah timur Kota Mataram. Objek wisata konservasi ini pernah terdampak gempa bumi pada 2018.

Suranadi yang berasal dari bahasa Sanskerta. Sura berarti suci dan Nadi adalah air. Taman ini kental dengan arsitektur Bali. Di Taman Suranadi terdapat pura dan aneka jejak kebudayaan Hindu kerajaan Bali. Sebelum pandemi Covid-19, banyak wisatawan dari Bali yang datang ke sana untuk berdoa di sumber air suci Pancaka Tirta.

Kepala Desa Suranadi, Nyoman Adwisana, 56 tahun, mengatakan di desanya terdapat delapan taman wisata. "Kami punya potensi pertanian, perkebunan, dan wisata," katanya pada Kamis, 12 Agustus 2021. Daerah itu menghasilkan rambutan, manggis, nangka, dan durian. Menurut Adwisana, terdapat sepuluh destinasi wisata baru yang akan dibangun. Beberapa di antaranya sekaligus menjadi tempat jual beli tanaman hias.

Warga Desa Suranadi, Komang Rasta, 43 tahun, mendirikan Taman Impian Suranadi pada Januari 2019. Dia membuka wisata edukasi dengan menanam 300 jenis tanaman di atas lahan seluas satu hektare milik keluarga. "Taman Impian Suranadi ini punya seratus jenis tanaman," katanya pada Jumat sore, 13 Agustus 2021. Beberapa tanaman itu adalah manggis, rambutan, dan durian.

Taman Suranadi di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Desa Suranadi lainnya, Gusti Lanang Tusan, 47 tahun, juga berkutat di bidang agrowisata. Alumnus Fakultas Ekonomi Unverstias Mataram ini membuka Taman Bunga Suranadi di atas lahan keluarga seluas 1,5 hektare. Dia berinvestasi sebesar Rp 3 miliar untuk membangun kolam renang, area outbound, dan arung jeram untuk anak-anak. Dia memanfaatkan aliran Sungai Pembersihan yang tidak terlalu ekstrem. "Akhir tahun ini wahana kolam renang sudah bisa digunakan," ucapnya.

Penduduk Desa Suranadi tergerak berusaha di bidang agrowisata atas dorongan Forum Pariwisata Suranadi Mandiri yang dibentuk oleh pemilik Perama Tour and Travel. I Gede Perama Yogja. "Kami pernah diajak melihat daerah lain yang sukses mengembangkan wisata agro," kata Komang Rasta.

I Gede Perama Yogja juga punya destinasi wisata agro bernama Taman Bunga Perama Ning Puspa. Di atas lahan seluas 25 are itu tersedia penginapan, restoran, spot selfie, dan taman dengan aneka bunga. "Saya mendorong masyarakat mengelola lahan supaya lebih produktif," kata Perama seraya menyebutkan ada 52 kepala keluarga yang mengikuti jejaknya. Selain melayani wisatawan, pengelola Taman Bunga Perama Ning Puspa juga memasok bunga Aglonema (Sri Rejeki), Miana, Puring, Daun Keladi, ke pasar.

Baca juga:
Contoh Resepsi Pernikahan di Hotel Senggigi Lombok yang Sesuai Aturan PPKM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

7 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

10 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

17 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

1 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

2 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

2 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.