Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Merapi Punya Banyak Sungai untuk Wisata, tapi Ancaman Menanti Saat Ini

image-gnews
Gunung Merapi masih memuntahkan awan panas guguran yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah, Yogyakarta, Minggu, 8 Agustus 2021. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi masih memuntahkan awan panas guguran yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah, Yogyakarta, Minggu, 8 Agustus 2021. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi menjadi hulu berbagai aliran sungai yang menjadi sumber air masyarakat sekitar sekaligus destinasi wisata. Ada empat sungai yang berhulu ke Gunung Merapi dan mengelilingi empat kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Yogyakarta; Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Masyarakat memanfaatkan keindahan alam di sungai-sungai tersebut sebagai destinasi wisata. Mereka membuat berbagai wahana untuk menarik wisatawan. Di Kali Boyong, Kabupaten Sleman, misalkan, terdapat gardu pandang, jembatan gantung, lava tour, hingga area outbond.

Ada juga Kali Kuning dengan pemandangan bernuansa kaki pegunungan, seperti Kali Kuning Park, Plunyon Kali Kuning, dan Bukit Kali Kuning yang memiliki mata air yang mengalir ke beberapa kecamatan di Kabupaten Sleman. Namun saat ini wisatawan belum bisa menikmati berbagai keindahan itu. Bukan hanya karena Covid-19, melainkan kondisi Gunung Merapi yang sedang bergejolak.

Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi cukup tinggi. "Ada dua pusat erupsi Gunung Merapi saat ini yang berasal dari kubah lava bagian barat daya dan kubah lava bagian tengah," kata Hanik pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Hawa sejuk dan rindangnya pepohonan, menemani perjalanan susur sungai di Dusun Pancoh, Sleman, yang berada di kaki Gunung Merapi ini. TEMPO/Dini Pramita

Volume kubah lava bagian barat daya Gunung Merapi terus tumbuh menjadi 1,83 juta meter kubik dengan laju 13 meter kubik per hari. Sedangkan volume kubah bagian tengah berkembang sebesar 2,81 juta meter kubik dengan laju pertumbuhan 18 ribu meter kubik per hari. "Berdasarkan pemodelan, jika kubah lava barat daya mencapai volume tiga juta meter kubik, maka ada ancaman lonsor dan awan panas yang mengarah ke sungai Bebeng, Boyong, Krasak, dan Putih sejauh lima kilometer," kata Hanik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula ancaman karena volume kubah lava yang di bagian tengah Merapi. Hanik melanjutkan, hanya dengan volume sebesar satu juta meter kubik, maka kubah lava di bagian tengah suatu saat akan longsor dan memicu awan panas sejauh lima kilometer. Sebab itu, BPPTKG mengingatkan agar masyarakat tak beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu ke Gunung Merapi dan melarang aktivitas wisata yang masuk radius berbahaya dari puncak.

BPPTKG Yogyakarta mencatat, sepanjang proses erupsi dari Januari hingga Agustus 2021, Gunung Merapi sudah memuntahkan ratusan kali awan panas. "Total awan panas Gunung Merapi sejak 1 Januari hingga 12 Agustus 2021 sebanyak 373 kali ke arah barat daya dan sebagian ke tenggara," kata Hanik.

Awan panas terbesar erupsi kali ini terjadi pada 27 Januari 2021 ke arah sungai Boyong (barat daya) dengan jangkauan 3,5 kilometer. Sedangkan awan panas terbesar ke arah Sungai Gendol (tenggara) yang terbesar terjadi pada 25 Juni 2021 lalu dengan jangkauan tiga kilometer. Hanik menjelaskan, belum ada tanda-tanda penurunan aktivitas erupsi Gunung Merapi sejak statusnya naik dari Waspada menjadi Siaga pada 5 November 2020.

Hanik juga menyampaikan gejala baru dari aktivitas Gunung Merapi selama sebulan terakhir. Terjadi pergeseran arah guguran kubah dari barat daya yang semula menyasar hulu Kali Boyong, menjadi ke arah Kali Bebeng. "Jadi, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas ke arah tenggara dan barat daya sejauh maksimal tiga kilometer," kata Hanik. Arah itu benuju Sungai Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong, Sungai Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, dan Kali Putih.

Baca juga:
Curhat Pengusaha Jip Wisata Lereng Merapi Yogyakarta: Tiada Pemasukan Vs Utang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

6 jam lalu

Situasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat pada Arus Mudik pada Kamis 14 April 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

Bandara Minangkabau ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

9 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

20 jam lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

1 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

1 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

1 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

1 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu