TEMPO.CO, Jakarta - Para pendaki yang hendak memperingati HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus di puncak Bukit Kaba, Rejang Lebong, terpaksa mengurungkan niatnya. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu - Lampung menutup sementara Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong pada Senin dan Selasa, 16 - 17 Agustus 2021.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu - Lampung, Said Jauhari mengatakan penutupan akses ke Bukit Kaba semata untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Kami tak ingin terjadi kerumunan orang naik ke bukit saat libur HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus," katanya pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Said menjelaskan, aktivitas pendakian ke Taman Wisata Alam Bukit Kaba membludak menjelang 17 Agustus. Calon pendaki yang sudah mendaftar lewat daring untuk dapat naik Bukit Kaba pada 16 dan 17 Agustus 2021, juga otomatis batal.
Said melanjutkan, penutupan Taman Wisata Alam Bukit Kaba ini sudah disepakati oleh Kelompok Sadar Wisata, Badan Usaha Milik Desa, hingga pemerintah Desa Sumber Urip. Pada awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, Bukit Kaba juga sempat tutup selama enam bulan. Setelah itu, petugas membuka pendakian dengan jumlah terbatas dan syarat khusus, misalkan dilarang berkemah.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong menunjukkan, jumlah penduduk yang positif Covid-19 sebanyak 3.213 orang sejak Juni 2020 hingga Kamis, 12 Agustus 2021. Dari jumlah itu, 2.867 orang sembuh, 63 orang meninggal, dan 283 orang masih dirawat.
Baca Juga:
Baca juga:
Wisata ke Bukit Kaba, Ini Detail Tarif Tiket Masuk dan Aksesnya
