Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Gelombang Tinggi, Bangunan dan Tanggul di Pantai Selatan Jawa Rusak

Reporter

image-gnews
Wisatawan mengamati ombak tinggi di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Pada 25 dan 26 Juli, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 5-6 meter. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan mengamati ombak tinggi di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Pada 25 dan 26 Juli, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 5-6 meter. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang tinggi telah membuat sejumlah bangunan di sepanjang pantai selatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu, 11 Agustus lalu. Bangunan yang rusak termasuk yang berada di lokasi wisata.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko mengatakan tiga pantai yang paling terdampak adalah Pantai Bugel, Pantai Glagah dan pantai di kawasan Mangrove Pasir Kadilangu dan Pasir Mendit. "Gelombang tinggi merupakan peristiwa tahunan. Tidak ada korban jiwa, hanya menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan di kawasan pantai," kata dia, Kamis, 12 Agustus 2021.

Di Pantai Glagah, gelombang tinggi naik hingga batas tanggul pasiran dan mengakibatkan enam bangunan warung, tiga kolam renang dan dua kamar mandi milik pelaku wisata rusak. dengan total kerugian sekitar Rp17 juta. Air laut juga menyebabkan kerusakan tiga bangunan warung di sekitar labuhan Pantai Glagah.

Gelombang tinggi turut menggerus tanggul di Pantai Mangrove dan Pantai Bugel. Di Pantai Trisik, air menggerus tanggul yang menyebabkan abrasi hingga mendekati penangkaran penyu. Satu kamar di salah satu bangunan rusak berat dan satu kamar mandi hampir terbawa air laut.

Aris mengatakan pihaknya terus bersiaga untuk memantau kondisi air laut. "Saat ini, personel Satlinmas Wilayah V Glagah masih berpatroli di kawasan pantai untuk antisipasi jika gelombang tinggi kembali terjadi," kata dia.

Ia pun mengimbau para pelaku usaha atau masyarakat yang berada di kawasan pantai selatan di wilayah Kulon Progo agar selalu berhati-hati dengan gelombang tinggi yang bisa terjadi sewaktu-waktu. "Terlebih di malam hari, kami mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Nelayan juga kami imbau untuk berhati-hati saat hendak memutuskan untuk melaut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi DIY Reni Kraningtyas mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca, gelombang tinggi masih berpotensi di wilayah pesisir selatan DIY. "Tinggi gelombang di perairan DIY berkisar antara empat sampai enam meter. Itu termasuk kategori tinggi. Untuk pergerakan angin dari arah tenggara dengan kecepatan maksimum 40 kilometer per jam," kata dia.

Baca jugaPendapatan Hilang Akibat Pandemi, Lahan Kawasan Wisata Gunung Kuniran Dijual

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

13 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Makassar

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Makassar

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 25 - 26 Maret 2024.


Banjir dan Tanah Longsor Pesisir Selatan, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang 14 Hari ke Depan

7 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 12 Maret 2024. Pencarian ini sudah memasuki hari ke-6 dengan jumlah korban yang sudah temukan sebanyak 7 dari 10 orang. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir dan Tanah Longsor Pesisir Selatan, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang 14 Hari ke Depan

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengaku sudah melakukan banyak hal. Kerugian yang dialami warganya masih didata.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Jawa Timur, Dampak Bibit Siklon 91S

8 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Jawa Timur, Dampak Bibit Siklon 91S

Gelombang tinggi kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.


Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

10 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

Peraturan ini dirancang untuk membuat pantai lebih teratur dan adil untuk wisatawan maupun penduduk Yunani.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

10 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Megan diperkirakan akan menurun dalam 24 jam ke depan.


Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

11 hari lalu

Sejumlah perahu nelayan tertambat di dermaga Cilaut Eureun, Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, (1/1). TEMPO/Prima Mulia
Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

Polairud Polres Garut yang sedang mencari seorang nelayan setempat kini ketambahan mencari seorang lagi asal Sukabumi sesama korban gelombang tinggi.


Jalan-jalan ke Kampung Halaman Ellyas Pical, Banyak yang Indah di Saparua Maluku Tengah

11 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Jalan-jalan ke Kampung Halaman Ellyas Pical, Banyak yang Indah di Saparua Maluku Tengah

Kampung halaman petinju legendaris Ellyas Pical di Saparua, Maluku Tengah memiliki beragam destinasi wisata unggulan. Apa saja?


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

11 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

13 hari lalu

Rumah tertimpa tiang listrik yang roboh akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta (ANTARA/HO-BPBD Bantul)
97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di DIY pada Kamis. Masih berpotensi terjadi sampai 16 Maret