Ganjar Pranowo menilai izin bepergian bagi mereka yang sudah mengantongi sertifikat vaksinasi tidak mencerminkan keadilan. "Lalu seolah-olah mereka yang sudah divaksinasi itu mendapatkan prioritas pertama untuk pelayanan. Kami tidak enak sama rakyat," kata Ganjar pada Senin, 9 Agustus 2021. Terlebih pencapaian vaksinasi di Jawa Tengah, menurut dia, masih terbilang rendah.
Sertifikat vaksinasi Covid-19 bisa menjadi syarat bepergian jika pencapaian vaksinasi sudah tinggi. Ganjar melanjutkan, selama ini pasokan vaksin ke Jawa Tengah masih terbatas. Sejumlah sentra vaksinasi bahkan tutup karena stok menipis.
Petugas memeriksa sertifikat vaksinasi seorang pengunjung toko. Tempo/Tony Hartawan
Seluruh destinasi wisata di Jawa Tengah juga masih tutup karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Menurut Ganjar Pranowo, buka atau masih tutupnya destinasi wisata tergantung instruksi dari pemerintah pusat.
Kendati pencapaian vaksinasi masih rendah, Ganjar Pranowo mengklaim kasus Covid-19 di Jawa Tengah mulai terkendali. Ini terlihat dari tingkat keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit yang kian berkurang. "Rumah sakit tak lagi kesulitan mendapatkan oksigen untuk pasien," ujar dia.
Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-76, Ganjar Pranowo mengingatkan agar masyarakat waspada dalam memperingati perayaan setiap 17 Agustus. Dia mengimbau jangan sampai acara HUT Kemerdekaan RI itu menjadi klaster penularan Covid-19.
#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah
Baca juga:
Ganjar Pranowo Sebut Vaksinasi di Jateng Baru 18 Persen