Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tutup Selama PPKM, Begini Kondisi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

image-gnews
Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka melihat koleksi satwa di Zona Cakar yang baru dibuka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka melihat koleksi satwa di Zona Cakar yang baru dibuka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta telah tutup sebulan lebih akibat
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meski begitu, hingga saat ini, kebun binatang dengan ribuan koleksi satwa itu belum mengumumkan penggalangan donasi ke publik, khususnya untuk membantu kebutuhan pakan satwa.

Bagaimana sebenarnya situasi di kebun binatang terbesar di wilayah DIY-Jawa Tengah itu usai tutup sebulan lebih tanpa pemasukan?

"Untuk penggalangan donasi pakan satwa, sejauh ini kami memang belum melakukan," ujar Manager Pemasaran Kebun Binatang Gembira Loka Yosi Hermawan kepada Tempo, Jumat, 6 Agustus 2021.

Yosi mengatakan penggalangan donasi urung dilakukan karena manajemen menilai saat ini masih bisa bertahan menggunakan dana cadangan. "Itu komitmen dari manajemen kami, namun kami tetap terbuka bagi yang mau membantu Gembira Loka khususnya untuk memenuhi kebutuhan operasional perawatan satwa dan kebutuhan umum lainnya," kata dia.

Menurut Yosi, bantuan yang nyata dibutuhkan Gembira Loka paling utama saat ini adalah memang terpenuhinya kebutuhan pakan satwa. Selama tutup, sejumlah pihak juga telah berinisiatif membantu Gembira Loka.

Gembira Loka misalnya setiap hari masih mendapatkan pasokan bantuan pakan dari jejaring supermarket Superindo untuk kebutuhan buah dan sayur yang sudah tak layak jual secara berkesinambungan. "Pada awalnya kami mengajukan bantuan pakan ke Superindo, sekarang hampir setiap hari mendapat bantuan," kata Yosi.

Selain itu, Gembira Loka mendapat bantuan dana dari PT Softies dan alat protokol kesehatan. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta serta kalangan Filantra dan masyarakat umum juga ikut menyalurkan bantuan pakan untuk satwa Gembira Loka.

"Kami juga mendapat bantuan pemerintah berupa pengurangan pajak tontonan 2020 sebesar 75 persen, tahun 2021 sebesar 50 persen, dan pajak lainnya seperti pajak bumi dan bangunan (PBB)," ujar Yosi.

Gembira Loka juga berupaya melakukan penghematan dengan penggantian menu pakan tanpa mengurangi kandungan gizinya.

Manajemen Gembira Loka bersyukur sejauh ini tidak pernah terdapat ada satwa yang sampai terpapar Covid-19. Satwa pun ada yang beberapa kali dites Covid-19 namun hasilnya negatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah tes Covid-19 antigen delapan ekor dari empat jenis satwa, yaitu orangutan, luthung, kucing belacan dan harimau sumatera. Semua hasilnya tidak ada yang positif," kata Yosi.

Gembira Loka memang mengantisipasi agar tidak terjadi kasus seperti harimau di Ragunan, Jakarta yang sempat positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Tes swab terhadap lima orangutan dan bayinya yang berusia 30 hari di Gembira Loka juga seluruhnya dilakukan karena keeper-nya memang sempat positif Covid-19.

"Masa pandemi ini kesehatan satwa benar benar kami jaga. Kami memproteksi satwa dari seluruh karyawan termasuk keeper ketika masuk kandang wajib dalam keadaan sehat," ujar Yosi.

Yosi mengatakan sampai sekarang juga tidak ada satwa yang karena faktor usia atau sakit sampai dijadikan makanan bagi satwa karnivora karena pakan untuk karnivora masih aman stoknya. "Bila ada satwa mati, itu juga sangat beresiko jika sampai dikonsumsi satwa lain," ujarnya.

Direktur Utama Gembira Loka Joko Tirtono memprediksi hanya bisa bertahan sampai akhir tahun jika wisata terus ditutup seperti ini. "Kami saat ini mengandalkan tiga sumber dana untuk bertahan, sekarang kami sudah menggunakan sumber dana lapis kedua," kata dia.

Joko merinci biaya operasional paling besar untuk pakan satwa khususnya dari gajah yang sehari membutuhkan 300 kilogram rumput yang mereka datangkan dari Kabupaten Boyolali. Harga rumput itu per kilogram Rp 1.000, padahal tiap gajah sehari paling tidak makan 300 kilogram rumput atau senilai Rp 300 ribu. Maka dalam satu bulan butuh Rp 9 juta untuk pakan rumput seekor gajah.

"Gembira Loka memiliki lima ekor gajah, tinggal dikalikan total kebutuhan makannya," kata Joko.

Sedangkan untuk hewan lain, seperti harimau, menu makanan juga modifikasi. Jika sebelum pandemi harimau di Gembira Loka nyaris tidak pernah makan daging ayam, namun sejak pandemi ini harimau itu makan daging ayam.

Baca juga: 4 Strategi Selamatkan Kebun Binatang Gembira Loka Saat Corona

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

7 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

9 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

10 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan wahana baru, sementara Gembira Loka kedatangan satwa baru pada libur Lebaran 2024.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

10 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.