Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cheetos Berhenti Produksi di Indonesia, Ketahui Sejarahnya

Reporter

image-gnews
Lays, Cheetos dan Doritos. Foto/Instagram/fritolay
Lays, Cheetos dan Doritos. Foto/Instagram/fritolay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia tentu sudah tak merasa asing lagi dengan keberadaan salah satu merek makanan ringan ini, yaitu Cheetos. Namun, Cheetos akan berhenti produksi pada Agustus ini.

Penghentian produksi ini harus dilakukan karena PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah menuntaskan pembelian seluruh saham Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay) selaku afiliasi Pepsi Co Inc. di dalam perusahaan patungan PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) pada Rabu, 17 Februari lalu. IFL merupakan perusahaan patungan antara Pepsi Co dengan ICBP yang kemitraannya telah berlangsung selama 30 tahun terakhir.

Dengan begitu, setelah transaksi tersebut, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan Pepsi Co. IFL akan menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek milik Pepsi Co dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal dilakukan transaksi.

Artinya, Fritolay, Pepsi Co dan/atau pihak afiliasi lainnya pun tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi.

Mulai bulan depan, masyarakat tentu tidak akan lagi menemukan Cheetos di minimarket terdekat. Tetapi, jika sedang berlibur ke luar negeri, mungkin masih akan dapat ditemukan makanan ringan tersebut dengan mudah.

Menurut Insider, Cheetos pertama kali dibuat oleh pendiri Fritos, Charles Elmer Doolin di Texas pada 1948. Namun, karena keterbatasannya akhirnya Charles bekerja sama dengan Herman W. Lay untuk mendistribusikan Cheetos ke skala nasional. Akhirnya, pada 1961 Cheetos bisa sukses dan dicintai oleh masyarakatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cheetos pertama yang dibuat adalah jenis Crunchy Cheetos pada 1948 di San Antonio. Kala itu hanya ada satu produk Cheetos hingga akhirnya pada 1971 barulah ada produk lainnya, yaitu Cheetos Puffs.

Dari website resmi Indofood dijelaskan bahwa Cheetos pertama kali masuk ke Indonesia pada 1993. Selama 28 tahun ada di Indonesia, Cheetos telah menghadirkan dua varian Cheetos Puffs, Cheetos varian rasa ayam panggang dan jagung bakar serta Cheetos Net rasa BBQ.

LAURENSIA FAYOLA l INSIDER

Baca jugaProduksi Camilan Lays, Doritos dan Cheetos di Dalam Negeri Berhenti per Agustus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

21 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

26 hari lalu

Logo Indofood. Fecbook.com
Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

Hadir kejutan manis dari Indofood Ice Cream yang membuat acara semakin meriah.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah