Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ampiang Dadiah Kuliner Khas Bukittinggi Terbuat dari Susu Kambing atau Kerbau

Reporter

image-gnews
Ampiang Dadiah. wikipedia.org
Ampiang Dadiah. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susu kambing tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan saja. Melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk memasak kuliner-kuliner lain.

Salah satu kuliner khas di daerah Bukittinggi, Sumatera Barat yang menggunakan susu kambing adalah ampiang dadiah. Ampiang merupakan makanan khas lokal hasil dari produksi rumahan yang dikerjakan oleh kaum perempuan. Dibutuhkan minimal tiga orang dalam proses pembuatan Ampiang ini.

Lalu dalam penyajiannya, ampiang sering dikolaborasikan dengan makanan lain yang bernama dadiah. Dadiah berbentuk semacam yoghurt tradisional asli dari Minangkabau. Dadiah memiliki bahan dasar susu yang telah difermentasi. Tekstur dari dadiah sendiri adalah padat dan agak sedikit keras.

Susu yang digunakan untuk membuat dadiah sendiri sebenarnya berasal dari kerbau yang diperah. Namun jika benar-benar tidak ada, maka boleh diganti menggunakan lain yaitu susu kambing atau susu sapi. Susu tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam potongan bambu berukuran 15–30 cm, lalu ditutup daun pisang, dan didiamkan selama dua hari dua malam.

Setiap batang bambu dapat dipakai untuk memproduksi ampiang dadiah hingga 15 porsi. Bagi masyarakat Minangkabau ampiang dadiah sendiri dipercaya mempunyai banyak manfaat dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah bisa meningkatkan imunitas tubuh, menambah stamina, serta dapat menurunkan kadar kolesterol.

Dadiah sendiri merupakan makanan yang telah ada sejak zaman dahulu. Bahkan, nenek moyang dari orang-orang Minangkabau memanfaatkan dadiah sebagai makanan ringan  pengganti lauk pauk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam menyiapkan satu porsi ampiang dadiah sebenarnya sangat mudah. Hanya cukup menuangkan kurang lebih empat sendok ampiang ke dalam piring, setelah itu basahi dengan air panas secukupnya, kemudian tekan-tekan untuk melembutkannya.

Lalu selepas ditiriskan, tambahkan dua sendok dadiah ke atas ampiang. Terakhir, taburi ampiang dadiah dengan parutan kelapa dan gula aren cair agar lebih nikmat.

PRIMANDA ANDI AKBAR 

Baca: Lengkap Kandungan Gizi dalam Susu Kambing, ini 5 Khasiat bagi Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

4 jam lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

4 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

16 hari lalu

Kondisi Kota Bukittinggi pasca hujan deras pada Selasa malam, 2 April 2024. Dok. Humas BNPB
Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

Sembilan kelurahan di tiga kecamatan terendam air dengan ketinggian 30-120 sentimeter saat banjir berlangsung.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

17 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.