Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Venesia Lolos dari Daftar Situs Warisan Dunia yang Terancam Dihapus

Reporter

image-gnews
Sejumlah pengunjung mengenakan masker pelindung saat berfoto bersama di Venice Carnival di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Kota Venesia dipadati wisatawan dari mancanegara saat penyelenggaraan karnaval tahunan tersebut.  REUTERS/Manuel Silvestri
Sejumlah pengunjung mengenakan masker pelindung saat berfoto bersama di Venice Carnival di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Kota Venesia dipadati wisatawan dari mancanegara saat penyelenggaraan karnaval tahunan tersebut. REUTERS/Manuel Silvestri
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVenesia tidak akan dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah akan dihapus. Sebelumnya kota kanal di Italia itu terancam kehilangan statusnya akibat pembangunan yang dikhawatirkan mengubah situs ikonik itu.

Komite Warisan Dunia UNESCO mengumumkan pada Kamis, 22 Juli 2021 bahwa Venesia tidak akan dimasukkan dalam daftar setelah Italia melarang kapal pesiar besar melewati kanalnya bulan lalu, menurut Associated Press. Namun keputusan itu membuat para pelestari dan pejabat pemerintah berselisih.

Sebelumnya pejabat Italia meloloskan kapal pesiar bulan lalu. Ketika kapal pesiar mulai kembali ke St. Mark's Basin dan Kanal Giudecca setelah jeda pandemi, ukurannya yang besar mengancam kota yang rapuh dan cukup sepi selama setahun terakhir.

Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini menyambut baik keputusan itu dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara itu akan "bekerja untuk melindungi laguna dan mengidentifikasi jalur pembangunan berkelanjutan untuk situs unik ini."

Komite Warisan Dunia saat ini sedang bertemu di Cina dan telah meminta Italia untuk mengirimkan pembaruan tentang bagaimana pemerintah akan melindungi kota dari bahaya lain seperti pariwisata berlebihan dan penurunan populasi. Proposal harus sudah diajukan paling lambat Desember 2022 untuk dipertimbangkan pada pertemuan pada 2023.

Kritik terhadap keputusan tersebut mengatakan bahwa faktor-faktor inilah yang membuat Venesia masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia yang terancam. Venesia mencapai puncak kunjungan 25 juta pengunjung pada 2019 sementara pada saat yang sama kehilangan penduduk lokal dengan laju sekitar 1.000 per tahun (populasi kota saat ini mencapai 50.000).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan langkah untuk menjauhkan kapal pesiar besar hanyalah tindakan sementara dan tidak menjamin bahwa perubahan rute mereka tidak akan terus berdampak pada kota. "Masalah terus-menerus yang menimpa kondisi genting konservasi Venesia dan lagunanya telah lama dikaitkan dengan kerangka kerja pemerintahan yang kompleks dan tidak efektif," kata Stephan Doempke, Ketua World Heritage Watch kepada komite UNESCO, menurut AP. "Ini tidak memiliki visi jangka panjang dan strategi yang melibatkan masyarakat lokal."

Pusat Warisan Dunia UNESCO pertama kali merekomendasikan dimasukkannya Venesia dalam daftar terancam punah bulan lalu. Overtourism dan membludaknya kedatangan kapal pesiar menjadi alasan utamanya.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Venesia Siap Terima Wisatawan, Tapi Siapa yang Mau Berkunjung?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

12 jam lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

8 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

8 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

9 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

12 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

14 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Venesia menerapkan pajak turis setelah kota tersebut hampir masuk dalam daftar situs warisan budaya yang terancam punah oleh PBB karena overtourism.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

19 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut


Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

19 hari lalu

Patan Durbar Square, Nepal. Unsplash.com/Aaron Santelices
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

26 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan