Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPKM Diperpanjang, Komunitas Tiadakan Peringatan Indonesia UFO Day 2021

image-gnews
Aktivitas komunitas pemerhati antariksa di Yogyakarta. Dok.istimewa
Aktivitas komunitas pemerhati antariksa di Yogyakarta. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hari UFO Nasional atau sering disebut dengan Indonesia UFO Day yang jatuh setiap 21 Juli ditiadakan perayaannya tahun ini.

Venzha Christ, selalu direktur dari Indonesia Space Science Society (ISSS) dan Indonesia UFO Network (IUN) mengatakan peringatan itu sengaja tak digelar untuk menghormati korban Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat. "Ini juga sebagai dukungan kepada pemerintah bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat masih berlangsung," kata Venzha di Yogyakarta, Kamis, 22 Juli 2021.

Venzha menuturkan peringatan Hari UFO Nasional ini memiliki sejarah tersendiri bagi komunitas-komunitas yang memberi perhatian pada dunia antariksa dan angkas luar dari berbagai daerah Indonesia. Dari sejarahnya, secara internasional, ada perayaan yang dikenal dengan nama The World UFO Day atau Hari UFO Sedunia pada 24 Juni.

Tanggal itu diperingati untuk memperingati peristiwa yang dialami seorang aviator bernama Kenneth Arnold dan 2 Juli untuk memperingati peristiwa di Roswell, New Mexico. Lalu, bagaimana dengan sejarahnya di Indonesia?

Venzha membeberkan pada Mei 2019, awalnya terbentuk sebuah platform terbuka bernama Indonesia UFO Network atau IUN di markas HONF Foundation Yogyakarta di mana saat itu hadir 11 komunitas dan institusi pemerhati antariksa. Momen itu menjadi cikal bakal untuk mengumpulkan komunitas dan institusi peminat antariksa se-Indonesia lebih besar yang digelar pada 20-21 Juli 2019 bertepatan agenda International Search for Extraterrestrial Intelegence (SETI) Conference #04 di Yogyakarta.

Agenda ini merupakan kegiatan membahas dan mengkaji kehidupan ekstraterestrial di luar bumi. Dari kegiatan itu, komunitas pecinta antariksa yang terkumpul makin besar mencapai 28 komunitas.

Mereka semakin aktif melakukan riset, pembelajaran, pertukaran informasi dalam ranah astronomi, UFO, sejarah peradaban, space art dan space science secara umum. "Pada 21 Juli 2019 itulah, dengan melibatkan 28 komunitas yang hadir, Indonesia UFO Day lahir di Yogyakarta," kata Venzha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari UFO Nasional ini sendiri dianggap sebagai pertemuan terbesar yang pernah ada. Karwna mengumpulkan berbagai komunitas dan institusi dari bermacam penjuru tanah air serta didukung oleh beberapa lembaga di Indonesia.

Venzha mengatakan Indonesia UFO Day menjadi salah satu upaya untuk membuat simpul bagi para penggemar fenomena UFO, baik amatir maupun profesional, seperti masyarakat sains perbintangan, periset bidang Antariksa, serta yang berkaitan dengan space science. Setahun sekali diadakan gathering, sharing informasi serta berkumpul berbagi pandangan dan perkembangan di setiap bidang yang digelutinya. 

Pada peringatan Indonesia UFO Day yang pertama pada 2020, kata Venzha, juga digelar di masa new normal akibat pandemi. Peringatan saat itu berupa kunjungan riset dan kegiatan observasi ke Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut atau BUTPAA Garut atau biasa disingkat LAPAN Garut.

Lapan sendiri merupakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, yaitu apace agency yang dimiliki oleh pemerintah. "Untuk peringatan tahun ini kami akan menunggu situasi dan perkembangan pandemi di tanah air," kata Venzha.

Penjadwalan ulang Indonesua UFO Day akan ditargetkan pada Desember 2021, bersamaan dengan Groundbreaking VMARS (v.u.f.o.c Mars Analogue Research Station) semacam proyek simulasi kehidupan di Mars yang berlokasi di Yogyakarta.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Sultan HB X Beri Pesan Khusus Bagi Warga Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

57 menit lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

10 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

13 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

14 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

18 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

19 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

1 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.