TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan berwisata di masa mendatang bukan lagi soal bagaimana menghabiskan waktu dengan bersenang-senang. Tren wisata masa depan menuntut setiap orang, baik wisatawan hingga penyedia layanan wisata lebih peduli terhadap lingkungan.
Sebelum memutuskan menggunakan jasa layanan wisata tertentu, nantinya wisatawan turut mempertimbangkan apakah penyedia jasa tersebut telah menerapkan upaya pelestarian lingkungan. Begitu juga ketika menentukan tempat yang bakal dituju untuk berwisata.
Chief Executive Officer Agoda, John Brown mengatakan survei tren wisata berkelanjutan oleh Agoda mengidentifikasi pesan-pesan peduli lingkungan sebagai salah satu unsur dalam menentukan layanan, akomodasi, sampai destinasi wisata. "Pesan globalnya adalah pemerintah harus menjadi pemimpin dalam pengelolaan wisata berkelanjutan, sekaligus tanggung jawab pada perilaku orang-orang itu sendiri," kata John Brown dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Menyinggung tanggung jawab orang-orang yang beraktivitas di dunia pariwisata, berikut sepuluh langkah mudah yang bisa dilakukan oleh wisatawan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya di sekitarnya.
- Mengelola sampah selama bepergian
Contoh dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai selama perjalanan. - Mematikan penyejuk ruangan dan lampu saat meninggalkan ruangan
Matikan lampu, penyejuk udara, televisi, teko pemanas air, dan pastikan tiada kabel yang masih tersambung dengan listrik saat wisatawan meninggalkan kamar di penginapan. - Selalu mencari akomodasi ramah lingkungan
Upayakan memilih layanan dan akomodasi wisata yang ramah lingkungan. Riset dulu sebelum memutuskan menggunakan layanan wisata tertentu. - Berusaha mengelola jejak karbon
Jejak karbon menjadi isu yang mengemuka secara global akhir-akhir ini. Seperti diketahui, sebagian besar perjalanan berlaku dengan menggunakan bis, kereta, pesawat, kapal, dan moda transportasi lainnya. Pastikan perusahaan penyedia jasa transportasi itu memiliki tanggung jawab lingkungan, misalkan dengan membayar biaya carbon offset. - Pakai lagi kelengkapan hotel
Kamu pasti menggunakan handuk saat berada di penginapan. Jika baru sekali dipakai dan tidak terlalu kotor, kamu dapat menggunakannya lagi ketimbang memasukkannya ke keranjang cucian.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Berbelanja di toko lokal
Wisatawan dapat berbelanja di toko lokal yang relatif lebih sederhana dan tidak menggunakan bahan plastik untuk mengemas produknya. - Berkunjung ke tempat wisata yang jarang diketahui
Datang ke destinasi wisata yang jarang diketahui akan membuat kita merasakan pengalaman baru dan lebih ramah lingkungan. Sebab kondisinya tentu masih alami dan tidak banyak polusi. - Memungut sampah saat berkunjung ke pantai
Pungutlah sampah yang terserak di sekitarmu, kumpulkan, dan buang di tempat sampah. Langkah kecil ini mampu membuat lingkungan terlihat lebih baik dan sehat. - Menggunakan alat mandi pribadi
Membawa dan menggunakan peralatan mandi pribadi akan lebih sehat dan ramah lingkungan. Tak perlu berganti sikat gigi setiap kali berpindah penginapan. Sebab sikat gigi bekasmu akan jadi sampah baru. - Menggunakan produk ramah terumbu karang saat mengunjungi pantai
Wisatawan juga perlu memperhatikan produk pribadi yang mereka gunakan saat berlibur. Khusus bagi yang ingin menyelam, pastikan produk yang digunakan ramah lingkungan dan tidak mencemari alam.
Baca juga:
5 Pasar Favorit Wisatawan di Yogyakarta Tutup Selama PPKM Darurat
