Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Yogyakarta Hidupi Pelaku Kuliner Tetap Punya Rezeki di Masa PPKM Darurat

image-gnews
Kuliner di luar Pasar Beringharjo yang Agustus ini mulai merasakan dagangannya kembali ramai pengunjung. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kuliner di luar Pasar Beringharjo yang Agustus ini mulai merasakan dagangannya kembali ramai pengunjung. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelaku usaha kuliner menjadi salah satu sektor penunjang wisata yang paling terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Kota Yogyakarta.

Meski masuk sektor esensial dan bisa tetap beroperasi tanpa makan minum di tempat, namun sebagian pelaku usaha itu memilih tutup lapak daripada harus merugi karena ada penyekatan di dalam perkotaan Yogya. Tak terkecuali pelaku usaha kuliner rumahan, yang selama ini memasok paket-paket makanan ke berbagai event dan acara acara yang digelar kalangan swasta maupun pemerintah.

Dengan tak diperbolehkannya event atau kegiatan kerumunan saat PPKM Darurat, praktis usaha ini ikut mati. Namun Yogyakarta punya cara agar para pelaku usaha itu tetap berpenghasilan.

"Saat PPKM Darurat ini, pelaku industri kuliner rumahan itu tetap kami gerakkan dengan cara bertanggungjawab menyediakan paket makanan bagi warga yang sedang isolasi mandiri," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat, 16 Juli 2021.

Heroe mengatakan Yogyakarta memiliki program bernama Gandeng-Gendong yang selama ini menjadi wadah untuk binaan para pelaku UMKM, khususnya sektor kuliner. Sebelum ada pembatasan seketat PPKM Darurat ini, para pelaku sektor kuliner itu kerap melayani pesanan makanan dari rapat dan berbagai event yang digelar.

Nah, saat pandemi makin meluas ini, ratusan pelaku usaha kuliner dalam komunitas Gandeng Gendong yang tersebar di seluruh kecamatan ini dialihkan melayani para pasien Covid-19 yang isolasi mandiri, baik di shelter pemerintah atau rumahnya. Sebab, Pemerintah Kota Yogya sendiri telah mengalokasikan anggaran makanan dan vitamin untuk para warga yang isolasi itu.

"Jadi warga yang isolasi itu dapat bantuan makan tiga kali sehari yang disiapkan oleh pelaku kuliner ini. Jadi selain warga terpapar dibantu, ekonomi pelaku kuliner ini bisa tetap bergerak," kata Heroe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya mengandalkan bantuan pemerintah. Kelompok warga yang menginginkan layanan kuliner dari komunitas Gandeng Gendong ini juga bisa memesankan bagi kerabat atau tetangganya yang isolasi mandiri.

"Kami juga punya komunitas bernama Nglarisi, kelompok ini akan membeli produk dari komunitas pelaku usaha yang menjual kebutuhan sehari-hari melalui e-warung (warung online)," kata Heroe.

E-warung ini kumpulan pedagang kebutuhan sehari-hari yang merupakan penerima bantuan sosial dan mendapatkan supply produk dari kampung sayur di setiap kelurahan Kota Yogyakarta.

Sementara itu, kalangan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro sendiri meminta pemerintah tak terlalu lama memberlakukan PPKM Darurat. Sebab, semakin lama kebijakan itu diberlakukan, para pedagang semakin terbebani tingginya kebutuhan hidup akibat tak bisa mencari rejeki karena kawasan Malioboro ditutup 24 jam.

"Kami meminta agar kebijakan PPKM Darurat ini dievaluasi dari hari ke hari. Karena secara ekonomi, berdampak besar bagi nasib keluarga PKL dan pelaku ekonomi kecil," kata Presidium PKL Malioboro Sujarwo.

Baca juga5 Pasar Favorit Wisatawan di Yogyakarta Tutup Selama PPKM Darurat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

10 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

14 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.