Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Negara Ini Sudah Buka Perbatasan, tapi Kerepotan Lagi Akibat Covid-19 Delta

Reporter

image-gnews
Seorang wanita melintas di Bryant Park di New York, Amerika Serikat, pada 14 Mei 2021. Pedoman lepas masker CDC tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak. (Xinhua/Wang Ying)
Seorang wanita melintas di Bryant Park di New York, Amerika Serikat, pada 14 Mei 2021. Pedoman lepas masker CDC tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak. (Xinhua/Wang Ying)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat sejumlah negara masih berjuang melawan Covid-19, ada negara-negara yang sudah menyatakan melonggarkan pembatasan sosial saat pandemi karena merasa sudah mampu meredam penyebaran virus. Namun, setelah kehadiran Covid-19 varian delta membuat mereka kembali kewalahan dan mulai kembali melakukan pembatasan.

Pemerintahan Inggris telah mengonfirmasi hampir semua pembatasan Covid-19 akan dicabut pada 19 Juli mendatang. Ini artinya semua pencabutan pembatasan dibatalkan.

Tidak hanya Inggris, beberapa negara lain sudah lebih dulu memberlakukan pelonggaran pembatasan. Menurunnya angka kasus infeksi dan vaksinasi yang meningkat saat itu menjadi salah satu alasan beberapa negara melonggarkan pembatasan dengan harapan dapat memulihkan perekonomian negara.

Berikut 6 negara yang sudah melonggarkan pembatasan dan mengalami kenaikan kasus:

Israel

Israel menjadi salah satu negara yang gencar melakukan program vaksinasi. Pada Februari, Israel mulai mencabut pembatasan. Pada pertengahan Juni, ketika lebih dari setengah populasi telah divaksinasi sebanyak dua kali, orang Israel berhenti mengenakan masker dan kehidupan pra-pandemi kembali. Toko-toko, restoran, hotel dan bioskop semuanya buka sepenuhnya.

Sejak itu, kasus harian akibat varian Delta yang lebih menular telah meningkat dan mencapai 754 kasus pada Selasa, 13 Juli 2021. Lonjakan kasus itu telah mendorong pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennett yang baru untuk memberlakukan pembatasan kembali, termasuk wajib memakai masker wajah di dalam ruangan dan karantina untuk semua orang yang tiba di Israel.

Belanda

Dengan meningkatnya vaksinasi dan penurunan kasus, Belanda mendorong pembukaan pembatasan pada akhir Juni. Kebijakan pakai masker dicopot di hampir semua tempat dan kaum muda kembali berkumpul.

Sejak itu, kasus melonjak dan mencapai level tertinggi sejak Desember meskipun tidak menyebabkan peningkatan signifikan dalam kasus pasien masuk rumah sakit. Perdana Menteri Mark Rutte pada Jumat, 9 Juli 2021 akhirnya memberlakukan kembali pembatasan, hanya dua minggu setelah kebijakan itu dicabut. Situs web pemerintah Belanda mengatakan tindakan itu akan tetap berlaku hingga setidaknya 13 Agustus.

Korea Selatan

Negeri gingseng dipuji karena dianggap sukses dalam penanganan Covid-19. Korea Selatan adalah salah satu negara Asia Timur pertama yang memetakan jalan keluar dari pandemi. Pada Juni, pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana untuk mengizinkan orang yang divaksinasi untuk pergi ke luar rumah tanpa masker, mengizinkan pertemuan pribadi skala kecil dan waktu buka restoran yang santai. Tetapi para ahli memperingatkan Korea Selatan yang terlalu cepat menurunkan kewaspadaannya terhadap Covid-19 dengan mayoritas penduduk masih belum divaksinasi.

Sekarang negara itu menghadapi wabah Covid-19 terburuk yang pernah ada. Penghitungan kasus harian yang memecahkan rekor telah memaksa pemerintah untuk memperketat aturan jarak sosial di sebagian besar negara. Di ibu kota, Seoul, penduduk dilarang bertemu lebih dari satu orang setelah pukul 18:00.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Swedia

Tidak seperti kebanyakan negara, Swedia mengandalkan tindakan sukarela untuk membendung penyebaran infeksi, meskipun pembatasan jam buka restoran dan pembatasan kerumunan di tempat-tempat juga telah diterapkan. Beberapa dari pembatasan itu telah dilonggarkan, dengan 3.000 penonton yang diizinkan duduk di stadion olahraga dan aturan jam buka dibatalkan pada 1 Juli.

Namun akhirnya pembatasan lebih ketat diputuskan pada 15 Juli. Sejak musim semi, kasus terus menanjak, sesuatu yang disebabkan oleh meningkatnya vaksinasi dan cuaca yang lebih hangat, yang berarti orang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan.

Australia

Hampir sepanjang tahun lalu, orang Australia menikmati hidup dengan sedikit batasan. Masker tidak diperlukan karena negara itu secara konsisten mencatatkan hari-hari ketika tidak ada kasus Covid-19 yang ditemukan sama sekali.

Ketika ada wabah, pihak berwenang meluncurkan lockdown cepat. Perth misalnya, ditutup selama lima hari pada Januari karena deteksi satu kasus. Tetapi wabah varian Delta di Sydney pada pertengahan Juni telah membuat kota terbesar di negara itu kembali terkunci. Itu diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga akhir Juli.

Sydney saat ini memerangi lebih dari 100 kasus per hari. Virus menyebar dengan cepat, bahkan di minggu-minggu pertama lockdown. Pejabat setempat telah mengeluarkan aturan agar orang-orang tinggal di rumah. Tetapi dengan lebih dari 90 persen populasi tidak divaksinasi, para pejabat mengatakan untuk kembali normal akan memakan waktu.

Amerika Serikat

Ketika pemerintahan Joe Biden terus maju dalam upaya vaksinnya, banyak negara bagian mulai mencabut pembatasan, mengabaikan mandat masker dan mengizinkan bisnis dibuka kembali. Pada Juni, California sebagai negara bagian terpadat di AS mengumumkan pembukaan kembali besar-besaran. Sementara New York mencabut hampir semua pembatasan karena tingkat vaksinasi melewati 70 persen.

Secara keseluruhan, kasus tetap rendah. Infeksi baru kurang dari sepersepuluh dari tingkat rata-rata harian pada puncak pandemi pada Januari, bahkan ketika mereka telah berlipat ganda dalam dua minggu terakhir. Tetapi ada kekhawatiran yang berkembang tentang varian Delta yang telah melonjak di beberapa negara bagian yang kurang divaksinasi. Ketika tingkat vaksin melambat, beberapa negara bagian merekomendasikan penduduk tetap memakai masker karena kekhawatiran akan jenis yang lebih menular.

Baca juga: Pelancong yang Belum Vaksin Covid-19 Dilarang Masuk Negara-negara Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

38 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

2 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

3 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

3 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

7 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri sementara Israel,  Israel Katz. Sumber: The Times of Israel
Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

Israel kembali mendesak negara-negara menjatuhkan sanksi terhadap Iran, menyusul serangan Iran pada 13 April 2024.