TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Richard Branson bakal naik pesawat ke luar angkasa hari ini, Minggu 11 Juli 2021. Pendiri dan pemimpin Virgin Group ini akan terbang dengan pesawat ulang alik untuk penumpang VSS Unity buatan perusahaan miliknya, Virgin Galactic Holding.
Pesawat itu akan mengangkut enam orang yang terdiri dari dua pilot dan empat orang spesialis misi, termasuk Sir Richard Charles Nicholas Branson. "Pengalaman dan pengamatan Richard Branson akan menambah kisah perjalanan para astronot di masa mendatang," tulis keterangan resmi Virgin Galactic Holding seperti dikutip dari Reuters.
VSS Unity akan melesat dengan roket jet VMS Eve, yang diambil dari nama ibu Richard Branson. Roket itu meluncur hingga ketinggian 50 ribu kaki, mendorong VSS Unity tegak lurus ke luar atmosfer bumi. Pada ketinggian 89 kilometer di atas gurun New Mexico, para penumpang pesaawat ulang alik itu akan merasakan tanpa bobot sebelum kembali lagi turun ke bumi.
Jika berjalan sesuai rencana, penerbangan berdurasi 90 menit itu akan kembali lagi ke tempat mereka mengangkasa, di Spaceport America, gurun Jornada del Muerto, New Mexico. Ini menjadi petualangan ekstrem Richard Branson yang ke sekian kalinya. "Tidak ada yang perlu ditakutkan dari perjalanan ke luar angkasa ini," katanya.
Pendiri Virgin Galactic Richard Branson telah mengumumkan rencana mengirim turis ke luar angkasa. Kredit: Virgin Galactic/Daily Mail
Pria 70 tahun itu pernah memecahkan rekor menyeberangi Samudera Atlantik dengan kapal cepat pada 1986. Setahun sebelumnya dia pernah mencoba perjalanan itu, namun gagal karena kapalnya terbalik. Richard Branson akhirnya diselamatkan oleh tentara Angkatan Udara Amerika.
Pada 1987, Richard Branson mencoba melintasi Samudera Atlantik dengan naik balon udara sebanyak dua kali. Ekspedisi itu gagal. Selain Richard Branson, miliuner yang berlomba melakukan perjalanan ke luar angkasa antara lain Jeff Bezos dan Elon Musk.
Jeff Bezos bakal menggunakan pesawat New Shepard buatan Blue Origin dan akan terbang bulan ini. Sementara Elon Musk akan naik SpaceX pada September 2021. Menurut Richard Branson, banyak orang kaya ingin ke luar angksa demi mengajak lebih banyak lagi orang merasakan pengalaman seru itu. "Jadi, bukan untuk berlomba," katanya.
Baca juga:
Pendiri Virgin Atlantic Akhirnya Menyerah Hadapi Covid-19