Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuliner Unik Punya Nama Identik Kemiskinan, Ada Sate Kere

Reporter

image-gnews
Sate kere merupakan salah satu kuliner khas Pasar beringharjo yang jadi kegemaran wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sate kere merupakan salah satu kuliner khas Pasar beringharjo yang jadi kegemaran wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kuliner unik ini punya nama jika diartikan punya makna identik dengan kemiskinan, jadi kuliner apakah itu?

Kuliner unik ini tak lain dan tak bukan yakni kerupuk melarat dan sate kere. Sebelumnya, kata ‘melarat’ dan ‘Kere’ pada makanan ringan ini berarti kuliner yang mudah dengan bahan seadanya. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Melarat” berarti miskin; sengsara. Sedangkan “Kere” bahasa gaul yang artinya tidak punya.

Kerupuk melarat, kian unik bukan hanya nama tapi juga proses pembuatannya. Kerupuk khas asal Cirebon, tidak banyak memiliki perbedaan dengan kerupuk pada umumnya, hanya saja proses pemasakkannya yang tidak umum.

Proses pengolahan yang unik tersebut dilatarbelakangi karena cara penggorengannya. Jika biasanya menggunakan minyak kelapa, namun kali ini justru menggunakan pasir panas. Tidak perlu khawatir, pasir yang digunakan sebelumya telah melalui tahap pembersihan terlebih dahulu melalui serangkaian cara mulai dari proses pengeringan dan kemudiaan proses penyaringan dengan teknik diayak. Jenis pasir ini sendiri biasanya menggunakan pasir sungai.

Teknik penggorengan dengan bahan masaknya pasir ini, diketahui minim kandungan minyak pada kerupuknya, berbeda dengan kerupuk yang digoreng dengan minyak makan. Selain itu kerupuk pada umumnya memiliki berbagai macam warna-warni, tujuannya untuk mempengaruhi minat beli konsumen.  

Selanjutnya Sate Kere, kuliner khas asal Yogya dan Solo ini mulanya timbul dari masyarakat setempat bagaimana dapat mengonsumsi sate. Akhirnya tercetuslah namanya sate kere yang daging satenya terbuat dari bahan dasar tempe gembus.

Mengutip dari perpus.jateng.go.id, kuliner sate pada zaman dulu hanya dapat dinikmati oleh kalangan menengah atas. namun saat ini tidak lagi, kuliner sate kere sudah dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Tak hanya itu, sate kere bukan hanya terbuat dari tempe gembus, tapi juga ditambahkan jeroan sapi mulai dari paru, hati dan lain sebagainya.

Mudahnya membuat santapan kuliner unik ini, bisa dicoba untuk disajikan di rumah. Biasanya tempe gembus dan jeroan sebelum masuk tahap pemanggangan sebelumnya telah dibumbui dengan bumbu khas sehingga hasil sate terasa mantap.

TIKA AYU

Baca: Masih Bingung Bedakan Kuliner Urap dan Pecel, Yuk Check It Out

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


7 Rekomendasi Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Enak

15 hari lalu

Jika mudik ke Solo, tak ada salahnya mencicipi makanan buka puasa khas Solo. Mulai dari selat Solo, timlo, hingga serabi khas Solo. Foto: Canva
7 Rekomendasi Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Enak

Jika mudik ke Solo, tak ada salahnya mencicipi makanan buka puasa khas Solo. Mulai dari selat Solo, timlo, hingga serabi khas Solo.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah