TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memiliki destinasi wisata air terjun yang menarik, yaitu air terjun Tri Sakti di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi. Air terjun yang memiliki ketinggian 84 meter itu memiliki aliran air dingin dan hangat.
Namun saat ini, objek wisata itu masih memerlukan beragam fasilitas pendukung wisata agar lebih mudah dan nyaman untuk dikunjungi. Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong Upik Zumratul Aini mengatakan obyek wisata Air Terjun Tri Sakti perlu pendukung akses jalan, shelter dan lainnya.
"Potensinya sangat bagus, saya sudah pernah ke Air Terjun Pemandian Punai, Air Terjun Tangga Seribu, Air Terjun Benteng, dan Banyuwangi disini jauh berbeda. Kalau yang lain airnya tidak terlalu besar tetapi yang ini airnya cukup besar dan benar-benar air terjun," kata Upik, Kamis, 10 Juni 2021.
Menurut Upik, tahun ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pembangunan akses jalan aspal melalui Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi. Rencana pembangunan shelter atau tempat pemberhentian pada jalan turun ke lokasi air terjun yang mencapai 100 meter untuk wisatawan juga sedang dirancang.
Selain masalah infrastruktur, menurut Upik, pihaknya akan menyiapkan atraksi berupa penampilan seni budaya lokal untuk menarik minat wisatawan. "Wisata andalan harus memiliki 3A berupa aset, akses dan atraksi," ujarnya.
Saat ini, objek wisata Air Terjun Tri Sakti yang berada di Desa Belitar Seberang dikelola oleh BUMDes Belitar Seberang. Sebelumnya air terjun itu bernama Tri Muara Karang. Namun berubah menjadi Tri Sakti yang diambil dari konsep Tri Sakti Bung Karno berupa berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan karena banyak penduduk desa yang berasal dari Blitar.
Baca juga: Keunikan Air Terjun Tri Sakti di Bengkulu, Ada Air Dingin dan Hangat