Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solusi Agar Tiada Lagi 'Nuthuk' Parkir di Yogyakarta, Naikkan Tarif Pakai Syarat

image-gnews
Suasana Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (23/12) terpantau lengang. Pemerintah DIY mewanti-wanti agar liburan panjang seperti Natal dan akhir tahun tak dimanfaatkan oknum juru parkir dan pedagang untuk mematok tarif tinggi kepada wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Suasana Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (23/12) terpantau lengang. Pemerintah DIY mewanti-wanti agar liburan panjang seperti Natal dan akhir tahun tak dimanfaatkan oknum juru parkir dan pedagang untuk mematok tarif tinggi kepada wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta mengevaluasi sejumlah peristiwa yang mencoreng wajah pariwisata di sana. Di antaranya keluhan 'nuthuk' harga pecel lele, mematok tarif parkir di atas ketentuan, sampai persoalan wisatawan wajib menyewa jip wisata saat hendak berkunjung ke petilasan Mbah Marijan di lereng Gunung Merapi.

Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan semua kejadian itu sudah ditindaklanjuti oleh aparat pemerintah kabupaten/kota setempat. "Kasus-kasus wisata yang sempat viral di media sosial itu menjadi masukan penting bagi pemerintah untuk mengevaluasi supaya tak terulang," kata Kadarmanta Baskara Aji pada Selasa, 8 Juni 2021.

Aji menjelaskan, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pernah mengusulkan agar pemerintah kabupaten/kota merancang peraturan yang berisi penetapan kawasan parkir premium di pusat kota, seperti Malioboro. Dengan begitu, ada kajian khusus tentang besaran tarif yang sesuai.

"Dulu tarif parkir premium di Yogyakarta Rp 5.000 cukup, tapi sekarang mungkin bisa dibuat Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu," kata Kadarmanta. "Silahkan saja, asalkan ada dasar hukum dari pemerintah daerah."

Aji menuturkan, pemerintah daerah tak menutup mata jika saat ini tarif parkir kurang sesuai dengan kondisi di lapangan. Akibatnya, masih ada juru parkir kerap 'menuthuk' tarif sesuka hati. "Jika tarif parkir di kawasan premium Rp 20 ribu, maka insentif untuk juru parkir bisa lebih banyak ketimbang Rp 5.000. Ini juga kami pikirkan," katanya.

Kendati pemerintah DI Yogyakarta memberikan lampu hijau untuk merevisi tarif parkir, Aji memastikan semua kebijakaan harus berdasarkan kajian dan tertuang secara resmi dalam peraturan. "Jika tidak ada dasarnya dan tiba-tiba tarif naik, nanti jadi pemerintah yang 'nuthuk'," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila insentif juru parkir sudah mencukupi melalui kebijakan tarif kawasan premium, setelah itu aturan tersebut harus ditegakkan. Dan siapapun yang 'nuthuk' mesti diproses hukum. Mengenai penentuan lokasi parkir premium tadi, Aji menyerahkannya kepada pemerintah kabupaten/kota.

"Sejumlah negara-negara maju telah menerapkan kebijakan parkir premium," kata Aji. "Bahwa parkir di tengah kota itu dibuat mahal, tapi mahal bukan untuk 'nuthuk', melainkan membatasi keinginan orang agar tak parkir di kawasan itu."

Begitu juga dengan kasus 'nuthuk' harga pecel lele. Jika di tempat makan tertulis dengan jelas kalau harga seporsi pecel lele beserta detail isi menu Rp 37 ribu, maka wisatawan yang merasa harga itu terlalu mahal bisa mencari ke tempat lain yang lebih murah.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan tindak lanjut sejumlah kasus parkir hingga pecel lele 'nuthuk' itu melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah untuk menyelesaikan dan mengantisipasinya. Singgih minta jangan ada lagi oknum yang nuthuk atau menaikan harga tidak wajar untuk jual beli atau layanan apapun. "Peran monitoring dan evaluasi lewat penegakan hukum serta penghargaan dan hukuman menjadi bagian yang sangat penting untuk membuat suasana wisata semakin baik," ujarnya.

Baca juga:
Dalam Sepekan, Tiga Kasus Nuthuk Wisatawan di Yogyakarta Viral di Media Sosial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Dirilis di China, Ini Spesifikasi iQOO Z9 dan Z9x

1 jam lalu

iQOO Z8 (Gizmochina)
Resmi Dirilis di China, Ini Spesifikasi iQOO Z9 dan Z9x

Duo iQOO Z9 memiliki bingkai datar dan modul kamera persegi dengan sudut membulat seperti yang ditemukan pada iQOO 12.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

6 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

17 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

19 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

20 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

2 hari lalu

Petani memisahkan kotoran gabah secara tradisional sebelum menjemurnya di tepi jalan Desa Temuroso, Kabupaten Demak, Rabu, 20 Maret 2024. Karena berhari-hari terendam banjir, selain kualitasnya turun, petani hanya bisa menyelamatkan setengah dari kapasitas normal. Tempo/Budi Purwanto
Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.